Peran Pasar Modal Dalam Perekonomian Negara Indonesia

Peran pasar modal sebagai sarana pendanaan usaha atau sebagai sarana untuk perusahaan. Selain itu masih ada banyak peran lainnya. KLIK DISINI!

Mungkin anda termasuk ke dalam orang awam yang belum mengenal dengan baik apa itu pasar modal. Secara umum, pasar modal merupakan sebuah pasar yang mempertemukan pihak dengan dana berlebih dan pihak yang membutuhkan dana. Pasar modal sendiri merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjual-belikan. Baik dalam bentuk hutang atau modal sendir. Yang mana diterbitkan pemerintah, public authorities, atau perusahaan wisata. Pasar modal sendiri memberikan berbagai alternatif untuk para investor selain berbagai investasi. Diantaranya adalah menabung bank, membeli tanah, asuransi, emas dan lainnya. Pasar modal sendiri mempunyai peranan penting di dalam sebuah perekonomian di Indonesia. Semakin berkembangnya teknologi serta tingginya arus globalisasi membuat pasar modal menjadi icon pasar modal Asia Tenggara.

Pengertian lain dari pasar modal atau capital market adalah sebuah pasar untuk perdangangan dana jangka panjang. Baik itu obligasi atau saham. Untuk dana yang ditawarkan di pasar modal adalah dana dengan bentuk surat berharga atau sekuritas/efek. Dimana mempunyai jatuh tempo lebih dari satu tahun. Oleh karena itulah pasar modal pun sering disebut sebagai bursa efek. Bursa efek sendiri adalah pasar bertemunya penjual dan pembeli surat berharga atau efek.

Berikut ini 6 peran pasar modal dalam perekonomian nasional. Diantaranya sebagai berikut:

  1. Sebagai sarana pendanaan usaha

Peran pasar modal yang pertama adalah sebagai sarana pendanaan usaha atau sebagai sarana untuk perusahaan. Fungsinya adalah untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor. Dana yang didapatkan dari pasar modal ini bisa dipakai untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lainnya.

  1. Sarana investasi bagi investor

Tidak hanya itu saja, adanya pasar modal juga berdampak pada investor. Yakni sebagai sarana investasi untuk pemodal atau investor. Ini dimaksudkan agar para pemodal bisa menginvestasikan dana yang dimiliki ke perusahaan. Yang mana disesuaikan dengan tingkat keuntungan serta risiko tersendiri.

  1. Intermediasi keuangan selain bank

Dalam perekonomian, peran pasar modal sebagai sarana intermediasi keuangan. Yang mana memiliki peran sebagai lembaga keuangan bukan bank (LKKB).

  1. Sarana memperoleh likuiditas

Selain itu, pasar modal juga menjadi sarana memperoleh likuiditas. Adanya pasar modal ini memungkinkan pemegang surat berharga bisa memperoleh likuiditas. Yang mana dengan menjual surat berharga tersebut kepada pihak lain.

  1. Perluasan usaha

Kemudian pasar modal juga bisa menjadi sarana untuk perluasan usaha. Dengan adanya pasar modal bisa membuat kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak luar. Hal ini dalam rangka untuk memperluas usaha atau ekspansi.

  1. Pemisahan bisnis dan ekonomi

Dan salah satu peran pasar modal yang terbilang cukup penting adalah sebagai sarana pemisahan kegiatan bisnis dan keuangan. Pasar modal ini memungkinkan kegiatan bisnis agar memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan.

Struktur Pasar Modal Dan Contoh Pasar Modal

Untuk struktur dari pasar modal di Indonesia sendiri yang paling tinggi adalah Menteri Keuangan yang menunjuk OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Otoritas Jasa Keuangan sendiri adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, mengatur serta mengawasi pasar modal dalam sehari-hari. Dengan tujuan bisa mewujudkan terciptanya aktivitas pasar modal teratur, wajar, efisien, dan melindungi kepentingan masyarakat pemodal.

Contoh pasar modal yang ada di Indonesia sendiri adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX). Untuk BEI sendiri adalah penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Sedangkan untuk contoh pasar modal yang ada di dunia diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Euronext
  2. Japan Stock Exchange Group
  3. London Stock Exchange
  4. NASDAQ
  5. New York Stock Exchange (NYSE)
  6. Shanghai Stock Exchange
  7. Toronto Stock Exchange (TSX)

Fungsi, Jenis, Dan Manfaat Pasar Modal

Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan sangat pesat. Terutama setelah pemerintah melakukan berbagai regulasi pada bidang perbankan dan keuangan. Pelaku di pasar modal sudah menyadari bahwa perdangangan efek ini bisa memberikan return cukup baik untuk mereka. Juga memberikan kontribusi besar bagi perkembangan perekonomian Negara. Dan berikut ini fungsi pasar modal yang perlu anda ketahui.

  1. Menambah modal usaha

Fungsi dari pasar modal yang pertama adalah membantu perusahaan dalam mendapatkan dana. Dimana caranya adalah dengan menjual saham di pasar modal. Yang mana saham-saham tersebut nantinya akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan lain lembaga atau pemerintah. Sehingga kedua belah pihak, perusahaan yang menjual saham dan orang lain yang membeli saham akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Jika perusahaan akan mendapatkan dana, maka orang lain yang membeli akan memiliki saham sebagai investasi.

  1. Pemerataan pendapatan

Saham-saham yang dibeli oleh perusahaan atau perseorangan akan memberikan deviden atau keuntungan. Namun tentunya dalam jangka waktu tertentu, sebab saham bisa kadang bisa naik dan bisa turun. Untuk itulah, fungsi pasar modal ini bisa dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.

  1. Peningkatan kapasitas produksi

Adanya tambahan modal dari pasar modal ini, maka produktivitas perusahaan akan semakin meningkat atau tinggi. Hal ini dikarenakan adanya dana lain untuk melakukan produksi besar-besaran. Sehingga bisa memenuhi permintaan dengan lebih baik tentunya.

  1. Meningkatkan pendapatan negara

Masing-masing dari deviden yang diberikan kepada pemegang saham tentu akan dikenai pajak pemerintah. Adanya tambahan pemasukan dari pajak ini maka pendapatan untuk negara pun akan semakin meningkat. Sehingga membuat negara akan menjadi semakin kaya dan digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya.

  1. Indikator perekonomian negara

Volume penjualan atau pembelian dan kegiatan di pasar modal yang meningkat ini tentunya akan memberikan indikasi. Bahwa kegiatan bisnis perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik atau malah sebaliknya.

Adapun jenis-jenis dari pasar modal sendiri diantaranya sebagai berikut ini:

  1. Pasar perdana (primary market atau initial public offering)

Merupakan salah satu jenis pasar modal yang melaksanakan penawaran efek oleh indikasi penjamin emisi dan agen penjualan pada para investor publik.

  1. Pasar sekunder (secondary market)

Adalah tempat efek-efek yang sudah dicatat pada bursa efek untuk diperjual-belikan. Dimana pasar sekunder ini menawarkan kesempatan pada investor untuk membeli atau menjual efek-efek tersebut, setelah terlaksana penawaran perdana. Di pasar modal ini efek-efek diperdagangkan dari satu investor ke investor lainnya.

Pasar modal ini pun memiliki manfaat sebagai berikut ini:

  • Menjadi penyedia sumber pembiayaan (jangka panjang) untuk dunia usaha dan memungkinkan alokasi dana menjadi optimal.
  • Memberikan wahana investasi untuk investor yang banyak sehingga memungkinkan melaksanakan diversifikasi. Alternatif investasi untuk memberikan potensi penghasilan dengan tingkat risiko yang bisa diperhitungkan.
  • Menjadi penyedia leading indicator perkembangan ekonomi suatu negara. Yang mana penyebaran kepemilikan perusahaan bisa sampai ke lapisan masyarakat menengah.

Demikianlah peran pasar modal yang perlu anda ketahui untuk menambah wawasan. Juga pengertian pasar modal, fungsi, jenis dan manfaatnya. Terima kasih sudah berkunjung dan pastikan untuk membaca artikel kami yang lainnya.