Apa Fungsi Agama & Mengapa Manusia Membutuhkan Agama

Anda membutuhkan info fungsi agama, apa itu agama, mengapa manusia membutuhkan agama untuk menambah ilmu pengetahuan anda. Silakan KLIK DISINI!

Mengapa manusia membutuhkan agama, tentu saja kata – kata ini memang sering dilontarkan oleh banyak orang.  Bahkan mereka akan mencari info lebih lanjut mengenai agama tersebut agar membuat kehidupan mereka menjadi lebih lurus.  Lalu apa itu agama? Menurut kamu besar bahasa indonesia, untuk pengertian agama ini adalah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada tuhan yang maha kuasa.  Selain itu serta kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.  Selain itu pendapat lain, mengatakan arti agama adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan suatu yang luar biasa.  Dan berada di luar diri manusia.  Dimana sesuatu yang luar biasa itu sering dikenal dengan beragam istilah.  Sesuai dengan bahasa manusia misalnya saja aten, tuhan, yahweh, elonim, allah, dewa, god, syang- ti dll.  Untuk kata agama ini sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang pada umumnya berarti suatu tradisi.  Yang mana A artinya tidak dan untuk gama yang artinya kacau.  Sehingga jika kita lihat asal katanya definisi agama adalah suatu yang dapat dihindarkan manusia dari kekacauan serta mengarahkan manusia menjadi lebih teratur dan tertib. Sedangkan pengertian apa itu agama menurut para ahli.  Hal ini bertujuan agar membuat anda lebih memahami apa arti agama, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

  1. Damianus hendropuspito

Menurut beliau untuk agama ini memiliki arti sebagai sistem nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan alam semesta.  Dan memiliki keterkaitan dengan keyakinan.

 

  1. Jappy pellokia

Menurut beliau untuk agama ini adalah suatu keyakinan yang terpercaya.  Dengan hadirnya tuhan yang maha esa serta mempercayai hukum – hukumnya.

 

  1. Nicolaus driyarkana SJ

Dan menurut beliau untuk pengertian agama ini adalah suatu keyakinan dikarenakan adanya kekuatan supranatural yang dapat mengatur dan menciptakan alam dan seisinya.

 

  1. Menurut emile Durkheim

Dimana menurut beliau arti agama ini adalah sebuah sistem yang terdiri dari kepercayaan serta praktik yang berhubungan.  Dengan berbagai hal suci dan menyatukan para penganutnya dalam suatu komunitas moral.

 

  1. Menurut anthoni F.c Wallace

Dimana menurut beliau pengertian agama ini adalah seperangkat upacara yang diberi rasionalisasi melalui hadirnya mitos.  Dimana mampu menggerakan kekuatan supranatural agar terjadi sebuah perubahan. Baik dalam diri manusia maupun alam semesta.]

Mengapa Manusia Membutuhkan Agama Dan Apa Tujuannya

Tentu saja keberadaan agama ini memiliki sebuah tujuan.  Dimana tujuan hadirnya agama ini adalah untuk menjadi tatanan kehidupan (aturan) yang berasal dari tuhan.  Dimana hal tersebut nantinya mampu untuk membimbing manusia menjadi seorang yang berakal dan selalu berusaha mencari sebuah kebahagiaan hidup.  Entah itu kebahagiaan yang berasal dari dunia ataupun di akhirat.  Dimana sebagai salah satu bekal dalam kehidupan di tahap yang selanjutnya di alam fana.  Selain itu, hadirnya agama juga bertujuan untuk memberikan pengajaran kepada para penganutnya agar dapat mengatur hidupnya sedemikian rupa.  Agar memperoleh kebahagiaan untuk dirinya sendiri ataupun untuk masyarakat sekitar. Lebih lanjut lagi, agama dapat menjadi sebuah pembuka jalan untuk bertemu dengan sang pencipta manusia yakni tuhan yang maha esa.  Lalu apa itu fungsi agama?. Tentu saja agama yang ada saat ini bukan tanpa fungsi tertentu. Beberapa fungsi dari eksistensi agama di dunia ini diantaranya:

  1. Mampu memberikan suatu identitas pada umat manusia karena telah menjadi bagian dari sebuah agama.
  2. Mampu mengungkapkan bentuk dari keindahan dan sebagai pedoman dalam berekreasi atau hiburan.
  3. Menjadi pedoman dalam membentuk sebuah keyakinan dan membentuk nilai – nilai dalam kehidupan.
  4. Menjadi pedoman untuk dapat mengungkap suatu kebersamaan.
  5. Menentukan suatu tuntunan mengenai prinsip yang salah dan yang benar.
  6. Mampu dijadikan aturan dalam berhubungan antara manusia dengan tuhannya. Selain itu antar sesama mahluk hidup dan hubungan lainnya dalam kehidupan.
  7. Selain itu juga mampu berperan dalam sebuah peranan sosial karena mengandung garis kode etika bagi setiap penganutnya.
  8. Dapat memberikan rasa kekitaan yang nantinya akan dipunyai dan diyakini oleh sekumpulan manusia. Selain itu mampu menjawab berbagai macam pertanyaan yang memungkinkan tidak mampu dijawab oleh sesama manusia lain.
  9. Dapat memberikan pandangan dunia kepada manusia dan berpengaruh pada kebudayaan manusia.

Berikut ini unsur – unsur agama menurut para ahli seperti keller, leight, Calhoun, dimana agama terdiri dari beberapa elemen pokok diantaranya adalah:

  1. Adanya umat yang beragama yakni masing – masing penganut agama yang bersangkutan.
  2. Terdapat pengalaman keagamaan yang baik itu berbentuk pengalaman yang diyakini penganutnya ataupun secara pribadi.
  3. Terdapat praktik dalam keagamaan yang menjadi suatu bentuk kongkret adanya hubungan antara manusia dengan tuhannya. Dan juga hubungan antar umat beragama.
  4. Terdapat simbol dari sebuah agama yang menjadi salah satu identitas.
  5. Terdapat unsur berupa kepercayaan terhadap agama menjadi sebuah prinsip dan mengandung suatu kebenaran. Yang memang tidak bisa diragukan sama sekali.

Beberapa ahli dan ilmuan telah banyak melakukan penelitian dan mempelajari tentang pembagian agama. Mereka kemudian membagi agama menjadi 3 kategori diantaranya:

  1. Agama baru

Dimana bentuk dan jenis agama yang satu ini baru dikembangkan oleh para ahli dan para pemikir.

  1. Agama pribumi

Yakni agama yang mengacu pada hal – hal yang bersifat lebih kecil misalnya berdasarkan budaya tertentu. Di masyarakat ataupun berdasarkan kelompok agama tertentu.

  1. Agama dunia

Dimana istilah ini memang mengacu pada agama yang sifatnya internasional dan transcultural.

Sedangkan untuk agama berdasarkan cara beragama dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya:

  1. Formal

Hal ini dapat diartikan jika seseorang beragama dengan dasar formalitas yang berlaku dalam lingkungannya. Dimana cara ini biasanya akan mengikuti cara beragama dari orang – orang yang mempunyai kedudukan tinggi dan berpengaruh di masyarakat.  Sebagian orang yang menganut cara beragama ini biasanya mempunyai minat untuk dapat meningkatkan ilmu dan amalan keagamaanya.  Tentu saja berdasarkan hal yang mudah dan nampak.

 

  1. Tradisonal

Artinya seseorang akan beragama berdasarkan suatu tradisi yang mengikuti tradisi dari nenek moyang ataupun leluhurnya.  Untuk pemeluk agama jenis ini biasanya akan lebih kuat dalam beragama dan sulit menerima hal – hal yang baru.

 

  1. Rasional

Hal ini dapat diartikan seseorang yang akan beragama berdasarkan pada akal dan rasio yang dipunyainya.  Oleh karena itu, mereka akan selalu berusaha untuk menghayati dan memahami ajaran dalam agamanya. Dan didasarkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.  Dan orang – orang yang menganut cara beragama ini dapat berasal dari penganut cara beragama tradisional, formal dan bahkan atheis atau orang yang memang tidak beragama sekalipun.

Semoga ulasan mengenai fungsi agama, apa itu agama, mengapa manusia membutuhkan agama ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.