Tempat Wisata Gunung Andong Yang Cocok Untuk Pendaki Pemula

Tempat Wisata Gunung Andong adalah sebuah pegunungan yang bertipe perisai yang ada diantara wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tentu saja Gunung Andong ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus jadi aman untuk mendaki apalagi untuk pemula. Gunung ini yang terletak di antara daerah Ngablak dan Tlogorjo, Grabag dan memiliki ketinggian kurang lebih 1.731 mdpl. Untuk mencapai puncaknya tentu tidak memakan waktu yang lama dan hanya membutuhkan kurang lebih 2-3 jam saja. Itu untuk kekuatan fisik yang stabil. Dan para pendaki tidak perlu membawa peralatan pendakian yang berlebih. Gunung Andong ini tentunya merupakan salah satu gunung yang melingkari daerah Magelang dan berdampingan dengan sebuah Gunung Telomoyo yang berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang dan Magelang.

https://www.instagram.com/p/ByoxE4QlMoy/

 

Gunung Andong ini tentunya semakin dikenal masyarakat luas, tak hanya para pendaki lokal saja tetapi juga traveller dari luar daerah. Semakin maraknya dan populer Gunung Andong ini dan banyak yang tertarik dengan aktivitas mendaki. Tentu saja semakin banyak nama-nama gunung yang juga menjadi populer contohnya seperti Gunung Andong ini. Untuk sekarang banyak gunung-gunung yang dianggap notabene kecil atau bisa dibilang sebagai bukit. Dan menjadi tujuan empuk untuk menanjakan kaki bagi para pendaki yang senang dengan ketinggian. Walaupun banyak yang sudah mendengar tentang Gunung Andong ini tetapi tentunya banyak yang tidak mengetahui tentang sejarah Gunung Andong ini.

 

Memiliki jalur pendakian yang aman tentunya dan mudah sehingga sangat memudahkan para pendaki. Walaupun pada jalur basecamp sampai puncak juga bisa dikatakan minim jalur landai atau terus menanjak. Tetapi jalur ini juga dikatakan sangat nyaman dan tidak terlalu panjang untuk pendaki pemula. Gunung Andong ini memiliki ketinggian yang tidak terlalu ekstrem sehingga tidak terlalu menguras tenaga bagi para pendaki. Untuk jalur pendakian yang sangat mudah dijangkau dengan kendaraan bisa melewati satu wilayah dengan wisata Kopeng, Salatiga.  Untuk jalur ini bisa dikatakan sangat mudah karena sepanjang jalan memiliki medan yang hanya berbentuk tangga yang sudah dibuat dari bebatuan. Dan juga dilengkapi dengan beberapa bambu. Pada titik-titik ekstrem jalur ini tentu saja tidak ada. Para pendaki tidak perlu khawatir jika akan tersesat karena banyak petunjuk untuk menuju puncaknya. Untuk perjalanan nya juga sudah dilengkapi dengan dua pos yang bisa dijadikan untuk beristirahat atau berteduh bagi para pendaki.

 

Gunung Andong ini walaupun memiliki ketinggian yang tak seberapa tetapi memiliki pemandangan yang tak kalah indah dan memukau. Pendaki dapat menikmati pemandangan seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Gunung Telomoyo. Hamparan yang disajikan seperti Kota Magelang dan Salatiga yang dari kejauhan nampak indah dan apalagi jika malam. Dengan pemandangan lampu kota yang sempurna sambil menikmati secangkir kopi panas yang pastinya memiliki perpaduan yang nikmat.

Yang paling istimewa dari Gunung Andong selain pemandangan dan ketinggian yang cocok untuk pendaki pemula. Yaitu adanya warung yang berada di Puncak. Jadi para pendaki tidak perlu membawa logistik yang banyak karena sudah ada warung yang sedia makanan dan minuman hangat. Seperti Teh, Kopi, Gorengan, Mie Instan dan Nasi Pecel. Tentu saja harganya tergolong standar untuk wisata Gunung Andong. Gunung Andong ini juga memiliki Sumber Air untuk persediaan kebutuhan pokok untuk pendaki. Pada jalur yang berada di tengah perjalanan antara pos dua dna puncak, tentunya ada di samping jalur yang akan ditemui pendaki. Ada sebuah pancuran air jernih yang bisa di manfaatkan sebagai isi ulang air minum. Walaupun tidak berada pada puncaknya tetapi keberadaan pancuran air ini sangat bermanfaat bagi para pendaki. Istilah “Tektok” yang digunakan para pendaki adalah naik dan turun gunung dalam waktu sehari. Gunung Andong ini cocok untuk “Tektok” karena hanya memiliki waktu 2 jam saja untuk naik turun gunung. Dan banyak yang dilakukan oleh para pendaki yang sering naik gunung pastinya. Gunung Andong ini memiliki harga tiket masuk yang cukup terjangkau yakni hanya Rp.5000 saja. Hanya dengan menulis data yang berisi daftar anggota pendakian, nomor telepon dan alamat saja. Dan para pendaki diwajibkan untuk lapor terlebih dahulu di Basecamp Taruna Jaya Giri jika pendaki melewati jalur Dusun Sawit.

SEJARAH GUNUNG ANDONG

Tentunya semua tempat wisata pasti memiliki sejarah dan asal usul nya jadi Gunung Andong juga memiliki sejarah. Nama Gunung Andong ini berasal dari nama sebuah daun yang juga sering disebut dengan Daun Andong. Menurut kepercayaan Jawa tentunya Daun Andong ini merupakan salah satu daun yang di per-syaratkan dalam acara ritual Jawa. Khususnya seperti acara Selametan atau Sealamatan. Untuk Daun Andong ini juga digunakan uborampe atau juga syarat dalam ritual upacara adat Jawa. Tentunya sebagai simbol keselamatan dan perlindungan dari Sawan atau istilah celaka yang bisa datang menimpa seseorang. Daun ini juga memiliki makna atau artian andongnoo atau berdoa kepada Tuhan YME. Sebelum Gunung Andong ini terkenal masyarakat sekitar menganggap gunung keramat. Jadi tidak sembarang orang berani untuk mendaki Gunung Andong ini. Konon juga ada cerita mengenai ada orang yang naik ke gunung ini biasanya tidak akan kembali turun. Entahlah cerita ini dipercaya juga oleh masyarakat sekitarnya. Gunung Andong ini juga tempat orang sedang tirakat atau semedi untuk memohon keselamatan, tujuan lain atau kelancaran hidup. Tentu hanya orang yang sedang menjalani lakon atau ritual tertentu yang berani untuk mendaki gunung andong ini. salah satu tempat yang menjadi tempat semedi yakni Makam Ki Joko Pekik yang berada di puncak Gunung Andong.

Selain makan juga terdapat sebuah batu yang juga dianggap keramat oleh masyarakat sekitar yakni Watu Pertapan. Juga banyak tempat lainnya yang juga dianggap keramat yaitu ada Watu Pocong, watu Wayang atau puncak alap-alap. Tetapi untuk sekarang nuansa keramat atau horor di Gunung Andong ini sedikit berkurang karena setiap akhir pekan sudah ramai para pendaki. Tentunya kita sebagai traveller harus menghormati kearifan lokal dan menjaga keindahan Gunung mana pun dengan tidak membuang sampah sembarangan, atau meninggalkan bekas selain jejak seperti coretan-coretan.

 

LARANGAN KETIKA MENDAKI GUNUNG ANDONG

  • Beberapa gunung memang banyak yang di keramatkan oleh masyarakat sekitar seperti Gunung Andong ini. Pantangan pertama adalah pendaki tidak boleh bermesraan ketika berada di Gunung ini. Tentunya berlaku bagi siapa saja baik itu di dalam tenda ataupun di perjalanan. Mengapa? Karena perbuatan tersebut tanpa ikatan resmi juga sudah dilarang oleh agama. Dari kejadian ini beberapa pendaki yang sudah melakukannya mengalami kemuculan makhluk gaib yang meminta untuk menghentikannya. Biasa bermunculan dengan wujud anak kecil atau semacamnya. Bahkan ada juga yang ditunggu sampai pagi oleh makhluk gaib tersebut. kondisi ini juga membuat para pendaki semakin tidak nyaman.
  • Pada pantangan kedua ini pendaki dilarang untuk megotori sumber mata air yang tepatnya berada di Pos Watu Gambir. Walaupun sumber mata air ini tidak pernah mengering pada musim kemarau hanya debit airnya saja yang berkurang. Bahkan jika melakukan pantangan tersebut makan siapa saja akan mengalami nasib buruk.
  • Pantangan ketiga bagi para pendaki adalah berbicara kotor atau bicara seenaknya saja. Tentu saja banyak para penunggu gunung ini tidak menyukainya. Untuk itu para pendaki jangan sampai teledor agar tidak tertimpa hal-hal buruk lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *