Sejarah Pancasila Lengkap Dengan Perumusannya

Cari informasi sejarah pancasila, sejarah pancasila lengkap, sejarah perumusan pancasila, sejarah singkat pancasila yang harus diketahui bangsa Indonesia!

Sejarah pancasila, sejarah pancasila lengkap tentunya harus diketahui oleh semua rakyat Indonesia.  Agar bangsa ini paham dan benar-benar memahami alasan mendasar Pancasila dipilih menjadi ideologi negara Indonesia.  Pancasila sebagai sebuah ideologi Neara Republik Indonesia merupakan sejarah besar dari pembuatan dan perumusan Pancasila.  Rumusan pancasila memiliki makna dan isi yang mendalam dikumpulkan dan kemudian dipilih secara tepat.  Pada proses sejarah perumusan pancasila telah terjadi sebuah sejarah besar karena melewati beberapa tahap dengan sangat hati-hati.  Yang mana Pancasila dirumuskan sesuai dengan karakter dari bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai dasar negara untuk penyelenggaraan berbagai aspek kehidupan.  Para pahlawan bangsa ini memutuskan bahwa pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.  Karena Pancasila pada sejarah singkat pancasila yang telah dilalui tidak bertentangan dalam kemajuan zaman dan kehidupan masyarakat Indonesia.  Pancasila dipilih sebagai ideologi bangsa ini untuk mengikat kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang tersusun dari berbagai keragaman. Dimana masyarakat Indonesia tersusun dari kondisi pluralistic yang sangat beragam dan isi yang terkandung pada Pancasila berfungsi untuk membentuk persatuan.

Sejarah Perumusan Pancasila Secara Lengkap

Pancasila sebagai dasar dari negara Indonesia yang lahir dari sebuah proses sejarah pancasila dan digali dari kebudayaan bangsa Indonesia sendiri.  Kemudian dari sejarah pancasila lengkap pada akhirnya Pancasila dijadikan sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia.  Jika melihat secara singkat pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sejarah singkat pancasila ditemukan pertama kali pada buku Sutasoma.  Buku Sutasoma adalah sebuah buku yang dibuat dan disusun oleh Empu Tantular.  Dari adanya sejarah Pancasila yang tertulis dalam buku tersebut istilah kata dari Pancasila memiliki dua artik berikut ini:

  1. Berbatu sendi yang lima
  2. Pelaksanaan lima asas kesusilaan, diantaranya:
  3. Tidak boleh berbuat kekerasan
  4. Tidak boleh mencuri
  5. Tidak boleh berjiwa dengki
  6. Tidak boleh berbohong,
  7. Tidak boleh mabuk dan minuman keras

Filosofi dari makna arti tersebut berlanjut bahwa sejarah pancasila dasar negara Indonesia ini tersusun dari dua kata yaitu berasal dari bahasa Sansekerta.  Yang artinya panca adalah lima, sedangkan sila berarti prinsip atau dasar.

Perumusan sejarah pancasila lengkap bermula pada tanggal 29 April 1945 pemerintah Jepang membentuk lembaga BPUPKI.  Singkatan dari BPUPKI adalah Badang Penyelidik Usaha Pesiapan Kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari 62 anggota.  Ke 62 anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 yang diketahui oleh Dr. Radjiman Widyoningrat dan wakilnya R. Panji Soeroso dan orang jepang Ichibangase.  Anggota BPUPKI ini mulai bekerja pada tanggal 29 Mei 1945 yang mana bertugas membuat rancangan dasar negar dan rancangan Undang-Undang Dasar.  Proses sejarah perumusan pancasila BPUPKI mulai melakukan sidang pertama kali tanggal 29 Mei 1945 dan 1 Juni 1945.  Dari sidang pertama kali BPUPKI mendapatkan masukan mengenai dasar negara Indonesia dengan beberapa usulan berikut ini:

  1. Muhammad Yamin

Pada sejarah singkat pancasila Muhammad Yamin memberikan usulan tidak menggunakan teks yang mana disampaikan secara lisan.  Adapun rumusan yang disampaikan Muhammad Yamin pada sejarah pancasila adalah:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Sosial Atau Keadilan Sosial

Selanjutnya Muhammad Yamin menyampaikan usulannya secara tertulis dalam UUD yang dirancang pada pembukaan UUD tersebut.  Adapun lima rumusan tentang asas negara Indonesia merdeka yang mempunyai isi berikut ini:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  1. Soepomo

Proses perumusan sejarah pancasila lengkap sebagai dasar negara Indonesia ini juga diusulkan oleh Soepomo.  Yang mana pada proses sejarah perumusan pancasila, Soepomo menyampaikan lima asas Negara Republik Indonesia berikut ini:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan Lahir dan Batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan Rakyat
  1. Soekarno

Anggota terakhir yang ikut memberikan usulan pada proses sejarah singkat pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah Ir. Soekarno.  Adapun usulan yang diajukan oleh Ir. Soekarno untuk perjalanan sejarah pancasila adalah:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalis-me atau Kemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Hasil sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 pada proses sejarah pancasila lengkap belum menetapkan ketiga usulan dan rumusan dasar negara.  Selanjutnya dibentuk sebuah panitia yang jumlah anggotanya berjumlah 9 orang atau dikenal dengan “Panitia Sembilan”.  Adapun anggota dari panitia sembilan tersebut adalah:

  1. Ketua merangkap anggota Ir. Soekarno
  2. Anggota H. Agus Salim
  3. Anggota Mr. Ahmad Soebardjo
  4. Anggota Muhammad Yamin
  5. Anggota Drs. Mohammad Hatta
  6. Anggota Mr. AA. Maramis
  7. Anggota Kyai Haji Wachid Hasyim
  8. Anggota Abdul Kahar Muzakkir
  9. Anggora Abikusno Tjokrosujoso

Selanjutnya pada tanggal 22 Juni 1945 kesembilan anggota Panitia Sembilan pada proses sejarah perumusan pancasila berhasil merumuskan sebuah naskah.  Yakni Rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar atau lebih dikenal dengan Piagam Jakarta yang memiliki isi antara lain”

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat silam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dari sejarah singkat pancasila tersebut berdasarkan perintah presiden No. 12 Tahun 1968 pada tanggal 13 April 1968 mengenai rumusan masalah dasar  negara dan tata cara penulisannya.  Rumusan Pancasila yang benar dan sah tercantum pada Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.  Merumuskan pancasila berikut ini:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Berdasarkan proses sejarah pancasila terbentuk sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahirnya Pancasila.  Dari sejarah pancasila lengkap yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia selanjutnya para pemimpin negara kala itu merumuskan pula lambang negara Indonesia. Yakni lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila.  Yang memiliki makna besar untuk bangsa Indonesia, berikut ini:

  1. Garuda melambangkan kekuatan
  2. Warna emas pada lambang burung Garuda sebagai lambang kejayaan
  3. Perisai di tengah dada burung Garuda sebagai lambang pertahanan bangsa Indonesia
  4. Simbol-simbol di dalam perisai pada burung Garuda melambangkan sila-sila yang ada pada Pancasila (Dasar Negara Indonesia)
  5. Bintang melambangkan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
  6. Rantai melambangkan sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  7. Pohon Beringin melambangkan sila ketiga Persatuan Indonesia
  8. Kepala Banteng melambangkan sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  9. Padi dan Kapas melambangkan sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  10. Warna Merah Putih melambangkan bendera nasional Indonesia
  11. Garis Hitam tebal melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa
  12. Jumlah Bulu pada Garuda melambangkan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945)
  13. Pada Sayap masing-masing berjumlah 17
  14. Pada ekor berjumlah 8
  15. Di Bawah Perisai/Pangkal Ekor berjumlah 19
  16. Di leher berjumlah 45
  17. Pita yang di cengkeram pada burung Garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia yakni “Bhineka Tunggal Ika” berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Demikianlah penjelasan dari proses sejarah perumusan pancasila dan sejarah singkat pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.  Untuk seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara demi mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia.