Proses Riset Pasar Yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Usaha

Proses riset pasar merupakan aktivitas/research/penelitian di dalam bidang pemasaran. Berikut langah-langkahnya yang perlu diketahui. KLIK DISINI!

Siapa yang tidak ingin memiliki usaha sekarang ini? Sebab jika hanya bermodalkan gaji setiap bulan tentu terasa kurang. Terlebih lagi untuk anda yang memiliki cukup banyak pengeluaran tiap bulannya. Belum lagi jika tahu-tahu anda mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya cukup banyak. Oleh sebab itulah, saat ini banyak orang ingin memiliki usaha sendiri sebagai jaminan lain. Dan impian setiap orang tentunya memiliki usaha yang dikenal banyak orang dan mendatangkan banyak keuntungan. Namun untuk memulai sebuah usaha di era modern seperti sekarang ini tentu tidak mudah. Tidak seperti menjalankan bisnis pada zaman dulu sebelum terjadi revolusi teknologi informasi. Kuantitas jumlah produksi yang selesai dibuat dan diharapkan terjual habis tidak lagi bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan kondisi yang tidak lagi sama. Oleh sebab itulah setiap orang yang ingin memulai usaha memerlukan manajemen pemasaran yang lebih kompleks. Salah satunya adalah dengan melakukan proses riset pasar terlebih dahulu. Perlu diketahui dengan baik bahwa teknik riset pasar ini sendiri dipakai oleh calon pengusaha dan pengusaha agar bisnis tetap berjalan lancar. Hal ini tentunya menandakan bahwa aktivitas riset pasar memang menjadi sebuah keharusan di setiap usaha. Selain itu riset pasar juga dianggap sebagai cara menciptakan strategi yang efektif dan sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan pemasaran.

5 Proses Riset Pasar Sebelum Memulai Usaha

Proses riset pasar adalah aktivitas riset/research/penelitian yang dilakukan dalam bidang memasarkan. Dalam kegiatan riset ini meliputi pengumpulan informasi pasar agar sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Untuk kegiatan riset pasar dilakukan dengan sistematis tentunya harus memperhatikan beberapa langkah. Lewat riset pasar ini nantinya bisa diketahui beberapa hal yang perlu dibenahi dan menjadi masukan bagi rancangan strategi sesuai kondisi. Dan setiap usaha atau perusahaan, baik yang sudah berdiri atau baru akan berdiri, memiliki cara riset pasar berbeda-beda. Yang mana disesuaikan dengan usaha masing-masing tentunya. Beberapa orang masih keliru antara riset pasar dan riset pemasaran. Sebenarnya kedua hal tersebut berbeda meskipun saling berkaitan satu sama lain. Riset pasar sendiri adalah aktivitas riset yang menitikberatkan pada kondisi pasar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan untuk riset pemasaran tidak fokus pada variabel pasar maupun produk, dan tidak meliputi variable lain dalam tinjauan pasara. Sederhananya, riset pasar adalah bagian dari aktivitas riset pemasaran. Beberapa orang menganggap jika proses riset pasar membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Sehingga membuat pengusaha harus memotong anggaran pemasaran mereka.

Meskipun ada banyak cara melakukan proses riset pasar namun harus memilih proses yang relevan dengan bisnis. Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan.

  1. Mengidentifikasi masalah dan menetapkan tujuan riset pasar

Langkah paling penting dalam proses riset pasar adalah bisa memahami dengan jelas mengenai masalah serta menentukan tujuan dari penelitian tersebut. Dengan melakukan identifikasi masalah dan menentukan tujuan ini, maka anda bisa memahami hal-hal yang diperlukan saat penelitian pasar. Setiap masalah yang ada tentunya sesegera mungkin harus bisa ditindaklanjuti. Akan tetapi jika kekurangan infomasi tentu akan membuat sulit dalam membuat dan mengambil keputusan. Karena inilah riset pasar sangat penting supaya bisa memberikan informasi penting dengan data tepat. Sehingga keputusan yang dibuat dan diambil bisa tepat tentunya. Menetapkan tujuan dan masalah pun bisa membuat proses penelitian bisa tetap fokus dan efektif.

  1. Menentukan desain riset pasar

Untuk proses riset pasar yang selanjutnya adalah menentukan desain atau jenis penelitian untuk memperoleh data. Pilihlah jenis penelitian mendetail atau juga bisa memikirkan secara spesifik bagaimana akan mengidentifikasi dan memilih sampel. Cara yang bisa digunakan adalah wawancara dengan kelompok tertentu, menyusun kuesioner yang tepat atau menentukan sampel penelitian. Untuk instrumen penelitian bisa didasarkan pada sifat data yang dikumpulkan. Yang mana ada tiga klasifikasi untuk dipertimbangkan.

  1. Penelitian eksplorasi

Desain penelitian ini dipakai saat objek, topik, hipotesis tidak bisa didefinisikan dengan baik. Penelitian eksplorasi ini bisa membantu memperoleh wawasan luas dan mempersempit fokus. Serta bisa membantu mempelajari dasar-dasar yang dibutuhkan untuk menggali lebih dalam. Dalam teknik ini meliputi riset sekunder, kelompok tertentu dan wawancara. Dan penelitian ini merupakan desain penelitian kualitatif.

  1. Penelitian deskriptif

Jika tujuan penelitian adalah untuk mencari data terperinci dan mendetail mengenai topik tertentu, maka penelitian ini sangat tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur minat terkait topik tertentu dan biasanya dilakukan secara kuantitatif. Contohnya adalah survey.

  1. Penelitian casual

Jenis penelitian ini adalah yang paling spesifik, dimana biasanya dilakukan dalam bentuk eksperimen atau uji lapangan.

  1. Pengumpulan data

Merupakan tahapan penting dari seluruh proses riset pasar, karena nantinya semua data yang dikumpulkan akan dicatat. Oleh sebab itulah kesalahan dari tahap ini harus sebisa mungkin harus diminimalisasi saat pengumpulan data. Dan jika tidak ada responden tentunya akan mempersulit pencarian data. Juga bisa menyebabkan permasalahan pada akhir dan bisa meningkatkan biaya riset, sebab sulit mencari dan mengumpulkan data. Perlu diketahui dengan baik bahwa setiap informasi yang didapatkan ini sangat berharga karena menjadi bagian kesimpulan nantinya. Oleh sebab itulah semua data harus dipastikan kevalidan dan dikumpulkan berdasar data analitis/ilmiah.

  1. Menganalisa dan mempelajari data

Apabila data yang diperlukan sudah didapatkan, maka selanjutnya adalah menganalisa dan mempelajari data tersebut. Jangan melakukan riset pasar jika hanya berdasarkan asumsi saja, karena bisa berpengaruh pada keputusan yang diambil nantinya. Dan hal ini tentunya akan membuat perusahaan menjadi kesulitan untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Sehingga hal ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan revisi pasar tentunya.

  1. Mengambil tindakan

Setelah proses riset pasar sudah dilakukan, maka saatnya memvisualisasikan hasil riset dan mengambil tindakan. Meskipun riset pasar telah selesai, namun ada tetap harus melakukan analisis data secara teratur supaya bisa melihat mana yang harus ditingkatkan. Sebab trend bisnis akan terus berubah sehingga pola yang digunakan pun nantinya juga berubah. Akan lebih baik jika selalu melakukan riset pasar untuk memahami pasar dan mempermudah strategi pemasaran bisnis.

Kesimpulan Proses Riset Pasar

Demikianlah langkah dasar dalam melakukan penelitian untuk memulai proses riset pasar. Seperti diketahui dengan baik bahwa proses riset pasar merupakan salah satu bagian penting yang harus dilakukan oleh perusahaan atau pebisnis. Ini dilakukan untuk membantu dalam mengupayakan penyusuan strategi pemasaran. Ketika memulai bisnis, jangan pernah menyepelekan atau menganggap remeh penelitian pasar. Sebab menjalankan bisnis tanpa riset pasar hanya membuat anda bertahan tidak lebih dari satu tahun. Dan lagi riset pasar ini bisa membantu anda untuk membuat keputusan dan mengambil strategi yang tepat untuk bisnis ke depannya.