PENGERTIAN TEKS PROSEDUR
Pengertian Teks Prosedur adalah teks yang berisi tentang langkah-langkah untuk melakukan sesuatu hal atau melakukan suatu kegiatan tertentu dan dapat disajikan berurutan. Dan dalam pelajaran Bahasa Indonesia juga terdapat berbagai jenis teks dan salah satunya adalah teks prosedur. Teks prosedur ini juga biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara atau tips atau bahasa keren sekarang tutorial dalam melakukan langkah tertentu.
Tentunya di dalam teks tersebut juga terdapat kata imperatif atau juga kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas dalam teks tersebut. Agar para pembaca teks prosedur ini melakukan apa yang diperintahkan dalam teks tersebut. Bagi masyarakat sekarang atau milenial tentu banyak yang menggunakan internet sebagai pencarian informasi seperti tutorial atau cara memasak, resep, tutorial make up dan yang lainnya.
Pada artikel yang dibuat tentunya memudahkan pembaca untuk mengikuti langkah dengan hasil akhir yang sesuai perintahnya. Jadi teks prosedur tidak jauh juga dengan artikel dan buku yang berisi tentang cara, tutorial, tips atau semacamnya. Teks prosedur ini memiliki tujuan yang juga harus dicapai dan pembacanya harus memahami bagaimana cara melakukan ataupun membuat sesuatu secara tepat dan benar. Tujuan Teks Prosedur ini adalah untuk memberikan panduan bagi para pembaca dalam melakukan sesuatu yang benar. Membantu pembaca untuk memahami bagaimana cara melakukan dengan tepat atau dengan baik.
MACAM – MACAM TEKS PROSEDUR
- Teks Prosedur Protokol
Jenis teks ini memiliki teks prosedur yang dengan langkah kerjanya tidak terlalu ketat atau langkah kerjanya bisa dirubah. Sehingga pada langkahnya tidak harus dilakukan dengan berurutan karena tidak saling berkaitan tentunya. Walaupun urutannya di rubah sekalipun tetapi tujuan nya harus tetap terpenuhi juga dengan baik. Langkah-langkah tersebut bisa dirubah dengan tujuan agar tetap bisa terpenuhi pastinya.
Contoh Prosedur Protokol: Memasak mie instan dengan merebus lalu memasukan mie dan bumbu kedalam panci yang sudah masak atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang sudah berisi mie instan lalu memasukan bumbunya.
- Teks Prosedur Sederhana
Teks sederhana ini memiliki teks yang hanya dan Cuma ditempuh dengan dua atau tiga langkah saja. Dalam teks prosedur sederhana ini terdapat langkah awal sebagai syarat langkah berikutnya. Tetapi dua atau tiga langkah sederhana itu tidak bisa dirubah urutannya.
Contoh Prosedur Sederhana: Prosedur Menghidupkan smartphone, Prosedur Menghidupkan televisi, Cara Login Facebook dll.
Cara menghidupkan Laptop.
- Buka laptop anda
- Carilah tombol power pada laptop anda
- Tekan tombol power tersebut sekali saja
- Laptop anda sudah menyala
- Teks Prosedur Kompleks
Pada teks prosedur kompleks ini terdiri dari atas banyak langkah atau langkah-langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya. Memiliki contoh seperti cara pembuatan SIM, atau Cara memperpanjang STNK.
Contoh Prosedur Kompleks Pembuatan SIM:
- Menyiapkan Foto copy KTP
- Membuat Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani harus dari dokter atau pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Klinik atau Rumah Sakit.
- Mengambil Formulir atau Membeli Formulir Pembuatan SIM dengan harga yang berlaku untuk pembuatan SIM baru.
- Membayar Asuransi, tentunya anda akan membayar premi Asuransi sebesar Rp.30.000 tetapi Asuransi ini memiliki sifatnya tidak wajib.
- Mengisi Formulir, Isi formulir dengan permohonan kemudian serahkan kepada petugas di loket yang telah menyediakannya.
- Menunggu hingga nama Anda dipanggil.
- Mengikuti ujian.
MACAM – MACAM KALIMAT DALAM TEKS PROSEDUR
- Kalimat Imperatif
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian kalimat imperatif adalah kalimat yang juga bersifat memerintah atau memberi arahan atau komando. Tentunya mempunyai hak memberi perintah dan bersifat mengharuskan dengan kata lain juga mengandung perintah. Kalimat imperatif ini juga meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu juga.
Contoh: Buanglah sampah pada tempatnya, Buka gerbang rumah sebelum ibu datang, berikanlah ia sepotong daging itu.
Ciri – Ciri Kalimat Imperatif
- Ditandai dengan adanya intonasi yang rendah pada bagian akhir kalimat tersebut.
- Dan menggunakan partikel yang penegas, penghalus dan juga kata ajakan atau harapan, permintaan serta larangan.
- Dengan susunan inversi jadi pada predikat dan subjek tidak akan selalu terungkap tentunya.
- Pada pelaku tindakan tidak akan selalu terungkap.
Jenis – Jenis Kalimat Imperatif
- Kalimat Imperatif Halus, merupakan kalimat perintah yang juga ada di dalam penulisan menggunakan kata-kata yang di anggap sopan tentunya.
Contoh:
Tolong Ambilkan Buku Itu!
Tolong Tutup Pintunya!
Silahkan Duduk Di Sana!
Silakan Meng-antri di sini!
Tolong Matikan Lampunya!
- Kalimat Imperatif Transitif juga merupakan kalimat yang memiliki predikat verba transitif dan mirip dengan kontruksi juga pada kalimat deklaratif.
Contoh:
Carilah Pekerjaan Yang Layak Untukmu!
Belikan lah Ibu Jam Tangan Baru!
Ubahlah Gaya Kehidupanmu!
- Kalimat Imperatif Taktransitif juga merupakan kalimat yang dibentuk dari kalimat deklaratif yang juga terdapat pada predikat verba yang dasar. Frasa adjektif dan juga frasa verba yang berprefiks meng – dan ber – ataupun pada frasa preposisional.
Contoh:
Kamu duduk!
Kamu Keluar!
Silakan Diam!
Harap Tenang!
Kamu Masuk!
Kamu Bisa Diam!
- Kalimat Imperatif Harapan dan Ajakan juga merupakan kalimat berupa perintah yang ada di dalamnya yang berisi ajakan. Dan biasanya di awali dengan kata mari, ayo, hendaknya dan harap.
Contoh:
Mari kita membersihkan lingkungan sekitar!
Hendaknya kita harus rajin menabung!
Ayo kita keluar kelas!
Ayo kita berangkat kerja!
Mari kita pulang sekolah!
Mari kita pulang kerja!
Mari kita bersihkan lingkungan sekolah!
Ayo kita rajin menabung!
- Kalimat Imperatif Permintaan juga sudah merupakan kalimat perintah yang ditandai dengan adanya kata permohonan atau meminta. Jadi subjek pelaku kalimat Imperatif permintaan ini adalah pembicara yang sering tidak diperlihatkan tentunya.
Contoh:
Memohon maaflah kepada gurumu!
Mintalah uang gajian kepada bos mu!
Mintalah doa restu kepada kedua orang tuamu!
- Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif ini memiliki artian kalimat yang berisi pernyataan untuk memberikan informasi yang harus diketahui atau dibaca. Kalimat juga merupakan predikat dalam pandangan aliran yang struktural yang dianggap juga sebagai unsur yang sangat penting. kalimat ini merupakan kalimat yang berisi statement atau bersifat fakta atau juga opini. Kalimat deklaratif ini juga digunakan untuk memberikan suatu informasi atau peristiwa kepada seseorang tanpa respon.
Ciri – Ciri Kalimat Deklaratif
- Kalimat ini memiliki intonasi yang netral atau tidak ada pada bagian yang dipentingkan dari yang lain.
- Pada bagian kalimat berita juga dapat dijadikan sebagai pokok pembicaraan. Dalam hal ini juga bagian tersebut dapat ditempatkan pada awal kalimat atau bagian akhir kalimat.
- Susunan pada kalimat ini tidak bisa dijadikan ciri – ciri karena hampir sama dengan kalimat lain.
Jenis – Jenis Kalimat Deklaratif
- Kalimat Deklaratif Aktif adalah kalimat yang bersifat aktif atau melakukan tindakan terhadap objek.
- Kalimat Deklaratif Pasif adalah kalimat yang bersifat pasif atau subjeknya dikenai dengan tindakan dari objeknya.
- Kalimat Deklaratif Inversi adalah kalimat yang pada predikatnya mendahului subjeknya.
- Kalimat Deklaratif Langsung adalah kalimat yang juga berupa hasil dari kutipan pembicaraan seseorang sesuai dengan apa yang dikatakan.
- Kalimat Deklaratif Tidak Langsung adalah kalimat yang tentunya melaporkan ucapan orang lain.
- Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang akan diajukan kepada seseorang untuk mendapatkan respon atau jawaban. Dan biasanya di akhiri dengan tanda tanya. Juga dibentuk dengan cara memberikan intonasi tanda tanya pada sebuah kalimat. Dan membutuhkan jawaban atau kepastian, pilihan atau juga penawaran.
