Liberalisme Dalam Islam 260

Anda ingin tahu informasi liberalisme dalam islam 260 untuk menambah wawasan anda mengenai dunia islam. Silakan KLIK DISINI!

Liberalisme dalam islam 260 – Lahirnya liberalisme ini merupakan faktor embrio dari perjuangan kaum liberal yang menentang setiap tindakan.  Dimana untuk tindakan ini dianggap menekan kebebasan individu. Sebenarnya hal telah ada di inggris sebagai reaksi terhadap penindasan yang dilakukan oleh kaum bangsawan dan kaum agama di zaman absolute monarki.  Dan dimana setiap orang harus tunduk dan patuh terhadap kekuasaan bangsawan dan agama dengan adanya kekangan tersebut.  Dan orang – orang ingin melepaskan diri dan memperjuangkan kemerdekaan individu.  Dan untuk memperjuangkan kemerdekaan ini, pada akhirnya individu akhirnya dijamin dengan dikeluarkannya magna charta tahun 1215.  Dan yang didalamnya berisi mengenai piagtam ini antara lain, bahwa seseorang kecuali budak tidak boleh ditangkap.  Tidak boleh dipenjara, disiksa, diasingkan, atau di sita hak miliknya tanpa adanya alasan yang berlandasan hukum.  Dan paham inipun mulai terjadi di beberapa negara tepatnya pada tahun 1776.  Dimana pada tahun tersebut memang tercatat dua peristiwa penting dalam sejarah dunia dalam usaha memperjuangkan kebebasan individu. Salah satu peristiwa yang pertama adalah ditandatangani declaration of independence dari 13 daerah.  Yang ada di daerah kolonial inggris dan amerika utara dengan adanya deklarasi ini.  Maka terlepaslah tiga belas koloni ini dari belenggu penjajahan inggris dan lahirlah negara amerika serikat. Negara America serikat ini memiliki peranan yang cukup banyak dalam perkembangan sejarah dunia.

Pengertian Liberalisme Dalam Islam 260 Yang Perlu Anda tahu

Dan peristiwa yang kedua mengenai penerbitan buku karya guru yang berasal dari skotlandia. Dimana buku ini berjudul the wealth of nations.  Dan buku terbitan adam smith ini antara lain dapat mengungkapkan bahwa pembentukan harga di pasar bebas terjadi menurut suatu mekanisasi dan menentukan arah bagi tenaga kerja. Sumber alam dan juga model dalam produksi dan distribusi.  Pada tahun 1723 – 1790 adam smith ini melarang adanya campur tangan pemerintah dalam urusan ekonomi karena memerintah memiliki fungsi – fungsi vital.  Dan pendapat ini pun menjadi dasar bagi paham liberal dalam bidang ekonomi.  Maka dari itu tidak heran jika adam smith ini mendapatkan julukan sebagai bapak ekonomi liberal. Kata liberalisme berasal dari bahasa latin liber yang artinya bebas dan bukan budak.  Dimana suatu keadaan dimana seseorang itu bebas dari kepemilikan orang lain.  Dan untuk isme ini memiliki arti sebagai paham.  Untuk makna bebas kemudian menjadi sebuah sikap kelas masyarakat terpelajar di barat. Dan membuka pintu kebebasan berfikir, yang menyebabkan kata liberal ini berkembang menjadi sebuah makna.  Untuk kapitalisme ini adalah sistem ekonomi berdasarkan modal yang banyak membenarkan individu dan juga sektor swasta.  Serta memiliki harta benda, industri, perniagaan lebih banyak dibandingkan kerajaan.  Dan berikut ini terdapat beberapa pengertian liberalisme menurut para ahli:

  1. Edward gibbon (1776 – 1788)

Perkataan liberal mulai diberi maksud yang baik yaitu bebas dari prasangka dan bersifat toleran. Maka untuk pengertian liberal ini pun akhirnya mengalami perubahan arti dan berkembang menjadi kebebasan secara intelektual.  Serta berfikir luas, terus terang, murah hati, sikap terbuka dan ramah.

  1. Oxford English dictionary

Juga menerangkan jika perkataan liberal telah lama ada dalam bahasa inggris.  Dengan artian yang sesuai untuk orang bebas, besar, murah hati, dalam seni liberal.  Pada awalnya, liberalisme ini memiliki maksud bebas dari batasan bersuara, dan juga perilaku.  Misalnya saja seperti bebas menggunakan dan memiliki harta atau lidah yang bebas. Dan hal ini berkaitan dengan sikap yang tidak tahu malu.

  1. Frederic bastiat, Herbert spencer, Gustave de Molinari, dan Auberon Herbert

Liberalisme ini adalah aliran ekstrem yang dikenal dengan anarkhisme yang artinya tidak memiliki pemerintahan.  Ataupun minarkisme yang artinya pemerintahan kecil.  Dimana memiliki fungsi sebagai nightwatchman state.  Untuk liberalisme ini selalu menentang sistem kenegaraan yang didasarkan pada hukum agama.

  1. Ayn rand (1970)

Mengatakan kapitalisme ini adalah sistem sosial yang berasaskan pada pengakuan atas hak – hak individu, termasuk kedalam hak milik dimana semua pemilikan adalah milik pribadi.

  1. Hayek (1978)

Definisi bahwa kapitalisme ini merupakan suatu kewujudan liberalisme dalam ekonomi.

  1. Ebstein (1990)

Hal Ini menyatakan apabila kapitalisme ini sebagai sistem sosial yang menyeluruh, lebih dari sekedar sistem perekonomian, Kapitalisme ini lebih dikaitkan sebagai sebahagian dari gerakan individuakisme.

Ciri – Ciri Liberalisme Dalam Islam 260 Yang Perlu Anda Tahu

Suatu ideologi yang dapat kita kenali dari karakteristiknya, sesuai dengan pengertian liberalisme diatas.  Adapun ciri – ciri liberalisme ialah sebagai berikut:

  1. Tidak menerima ajaran dogmantisme

Yakni hal ini dimaksudkan jika negara menganut paham liberalisme tidak menerima ajaran dogmantisme. Yakni ideologi yang memegang kepercayaan dan menentang apapun yang tidak sesuai dengan kepercayaannya.

  1. Negara hanyalah alat

Suatu negara yang menganut paham liberalisme ini akan menganggap bahwa suatu negara merupakan mekanisme yang dipakai dalam perwujudan tujuan – tujuan yang lebih besar.

  1. Perintah ditentukan dengan persetujuan

Di negara liberal ini, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.  Sehingga penentuan pihak – pihak yang akan menjalankan negara tersebut harus mendapat persetujuan rakyat.  Di sini dapat diartikan jika pemerintah harus bertindak sesuai dengan kehendak rakyat dan tidak boleh bertindak sesuai dengan keinginan sendiri.

  1. Tersedia hukum dan hukum tetapkan

Di dalam negara harus ada hukum di dalamnya yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga hak – hak masyarakatnya.  Negara liberal ini menetapkan patokan hukum tertinggi yang menghargai hak – hak kebebasan dan persamaan kedudukan setiap individu di dalam hukum.  Yang kita kenal dengan the rule of law.

  1. Memiliki hak untuk mendapat perlakukan yang sama

Hal ini dimaksudkan mendapatkan perlakukan yang sama baik di bidang politik, ekonomi, sosal dan lainnya.

  1. Setiap individu memiliki kesempatan yang sama

Dan salah satu nilai pokok di dalam liberalisme ini adalah setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Hold the basic equality of all human.  Pada semua bidang, namun bukan berarti setiap orang bisa memberikan hasil yang sama. Dan untuk persamaan hal dan kesempatan ini merupakan hal yang mutlak di dalam ideologi ini. Sedangkan hasil yang nantinya akan diperoleh setiap individu tergantung pada banyak faktor.  Seperti keterampilan, sumber daya, kerja keras dan lain sebagainya.

Setelah anda sudah tahu ciri – cirinya, maka sekarang anda juga harus tahu contoh – contoh Liberalisme dalam islam 260 dalam kehidupan sehari – hari.

  1. Kehidupan agama juga terpisah dengan negara. Hal ini dimaksudkan warga negara bebas beragama bebas tidak beragama dan bebas pula untuk propaganda.
  2. Kebebasan atau kepentingan warga negara dikalahkan dengan kepentingan negara
  3. Kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepentingan warga negara.
  4. Mementingkan kekuasaan dari kepentingan negara
  5. Ideologi sosialisme.

Demikian pembahasan mengenai Liberalisme dalam islam 260 semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan anda.