Macam – Macam Liberalisasi Agama Samawi

Mencari informasi mengenai liberalisasi agama, macam macam agama samawi untuk menambah wawasan anda. Silakan Anda KLIK DISINI!l

Liberalisasi agama, macam macam agama samawi – Sebelum tersiarnya agama islam yaitu menjelang pertengahan abad ke enam masehi.  Dunia di kuasai oleh dua negara besar yaitu romawi di barat dan persia di timur.  Untuk bangsa – bangsa yang berada di dalam kekuasaan dua negara tersebut pada umumnya mengalami kemerosotan moral, sosial dan akhlak. Dimana pada saat itu dunia sedang berada dalam kegelapan dengan merebaknya takhayul dan khurafat yang merusak kehidupan ruhaniyah dan keagamaan manusia pada umumnya.  Penyebab utama kemerosotan agama, sosial dan moral serta keguncangan dan penindasan terhadap bangsa – bangsa lain. Adalah kebudayaan yang berdasarkan nilai – nilai materialistik semata. Tanpa adanya nilai moral yang mengarahkan kebudayaan tersebut ke jalan yang benar. Sebelum islam datang dan sifat kekuasaan para penguasa di jazirah arab ada dua macam yaitu yang pertama, raja – raja bermahkota tetapi tidak berdiri sendiri karena tunduk kepada kerajaan lain. Dan yang kedua raja – raja yang tidak bermahkota yaitu pimpinan kabilah yang memiliki kekuasaan penuh dan hak – hak istimewa seperti raja. Istilah agama samawi adalah sebuah agama yang bersumberkan kepada wahyu tuhan, seperti agama islam dan kristen.  Untuk agama samawi ini juga berarti agama abrahamik, agama samawi juga berarti agama langit.

Yahudi, Kristen, Islam Menjadi Macam Macam Agama Samawi Berbagai Sejarah Dan Teologi

Tiga agama yahudi, nasrani dan islam banyak memiliki kesamaa’an. Yahudi sebagai salah satu prionir hadirnya agama yang dimulai oleh ajaran abraham atau ibrahim dalam bahasa arab. Untuk ajaran ini telah diyakini berasal dari ibrahim dan diyakini sebagai pilar agama yahudi. Dimana yahudi menjadi musa sebagai tonggak dalam menjalankan iman. Sedangkan isa dijadikan oleh nasrani sebagai panutan bagi pengikut nasrani sebagai panutan bagi pengikut nasrani.  Lalu belakangan ini islam datang dengan nabi muhammad sebagai rasul untuk melengkapi dan menyempurnakan keyakinan dan kepercayaan masa lalu.  Dalam hal ini abraham sebagai bapak monoteisme. Selain itu kedatangan islam sebagai kepercayaan baru tidak serta merta membuat kepercayaan lama menghilang begitu saja.  Dimana penganut yahudi dan nasrani yang lebih dulu hadir tidak serta merta musnah dengan kedatangan islam.  Hal ini pun sama terjadi dengan penganut yahudi yang tidak serta merta berpindah menjadi penganut nasrani begitu kabar tentang yesus atau isa datang. Seperti yang kita tahu jika nabi muhammad merupakan satu – satunya orang yang mampu melahirkan konsep keagamaan, kenegaraan dan langsung mempraktekkannya.  Dan negara madinah adalah contoh kekuasan yang terjadi pada masa politik islam yang sangat tangguh dan adil dan beradab. Dimana pada masa hidup nabi muhammad menjadi demikian kuat.

Yang pada akhirnya mengambil sikap berseberangan dengan yahudi dan nasrani dalam hal kiblat. Selain itu Allah menyuruh arah kiblat berahli dari yerusallem ke mekah. Selain itu cerita politik dan kekuasaan yang berseberangan dengan agama terjadi pada saat kedatangan yesus.  Selain itu pada masa itu tanah israel ini telah dikuasai oleh imperium romawi.  Dikarenakan takut kekuasaan tergerus oleh penganut kuat yesus di dalam masyarakat. Maka kedatangan yesus pun secara politik dimusuhi. Tidak hanya di situ saja bahkan orang yahudi sendiri menolak orang yahudi paling besar dalam sejarah orang yahudi jika yesus sebagai pemimpinnya.  Mereka tetap menjadikan musa sebagai pembebas dan inspirasi ke yahudi – an dan kepercayaan kepada tuhan.  Dan pada akhirnya islam dimanfaatkan sebagai kekuatan politik. Dan diambil alih oleh muawiyah sepeninggal khalifah Ali.  Dan hal inilah yang menjadi tonggak awal ekspandi besar – besaran islam ke barat dan timur yang lebih jauh. Pada Zaman rasulullah sebagai penguasa kepala negara yang bersifat ekspansinya sungguh elok.  Selain itu kekuatan islam digunakan untuk menguasai dan syiar islam dengan tidak melakukan pengerusakan.  Berikut ini ada ulasan yang menyebutkan beberapa penyimpangan nasrani dan yahudi dari karakter agama samawi diantaranya:

  1. Memalsu kita suci

Seperti yang kita tahu jika kitab injil ini adalah firman Allah SAW. Kitab ini lama – kelamaan berubah isinya menjadi karangan petrus, markus, yohanes, lukas dan lainnya.  Tidak hanya firma Allah tetapi karangan manusia.  Selain itu kitab lalu diperdebatkan keontentikannya oleh mereka sendiri. Maka berdirilah sekte – sekte yang paling berbeda.  Tidak hanya di situ saja, aliran – aliran gereja yang saling mengkafirkan.  Sebagai awal bermual dari tidak adanya naskah asli injil. Dan yang ada hanya catatan – catatan yang tidak pernah terjaga keasliannya.  Selain itu ditambah lagi ciri khas para pemuka agama nasrani yang punya hobi membuat tambahan sisipan. Bahkan sampai menghapus naskah asli, demi sekedar kepentingan pribadi.

  1. Menyembah nabi dan orang shalih

Untuk penyimpangan yang selanjutnya adalah penyimpangan umat nasrani dan yahudi sudah tidak lagi menyembah kepada Allah yang maha esa.  Akan tetapi menambahi satu lagi sebagai tuhan baru (junior) yaitu nabi mereka sendiri.  Untuk konsep kenabian agama samawi telah mereka hancurkan. Dan diganti dengan konsep penyembahan kepada orang suci. Maka dibuatlah patung – patung para dan orang – orang shalih. Hadirnya patung ini semula hanya sekedar pengingat.  Namun beberapa generasi berikutnya mulai memberikan takzim. Dimana penghormatan ini berakhir dengan penyembahan.   Saat nabi muhammad SAW dilahirkan tepat di mekah pada tahun 579 masehi.  Di sekeliling kabah ini sudah bertengger 360 patung para njabi dan orang shalih.  Lalu kemudian timbul pertanyaan dari mana datangnya patung – patung yang di sembah?. Pada awalnya datang dari negeri Yaman yang saat itu berpenduduk nasrani. Selain itu umat nasrani sedunia 500 -an tahun lalu setelah di tinggalkan oleh Nabi isa alaihisama.  Telah menjadi penggemar penyembahan patung nabi dan orang shalih mereka.  dan dari mana datangnya penyembahan patung di kalangan umat nasrani.  Yakni datang dari eropa, ibukota dan surga para dewa sesembahan.  Patung dan penyembahan berhala datang dari eropa para saat negeri eropa di datangi oleh agama nasrani yang masih bersih dari bumi palestina.  Akan tetapi sayang sekali, meski agama nasrani ini diterima di dunia eropa. Nasib agama ini sangat apes sekali. Dimana alih – alih mentauhidkan bangsa eropa. Justru agama ini malah di berhalakan di eropa. Sehingga masuknya paham keberhalaan khas eropa dan di asimilasi di dalam agama nasrani.  Hingga sampai 300 tahun kemudian, resmilah nabi isa naik pangkat menjadi tuhan dalam pemahaman agama ini.  Kemudian bunda mariam yang ada di dalam al- qur’an.  Di sebut sebagai wanita yang suci dan beriman, juga dijadikan sebagai tuhan yang disembah.

  1. Agama diciptakan oleh tokoh agama

Tidak ada lagi konsep bahwa agama itu berasal dari tuhan. Sebab para pemuka agama baik pendeta, rahib ataupun tokoh spiritual mereka telah mulai membuat sendiri agama itu.  Selain itu tambahan demi tambahan di sana sini mulai dibuat. Pengurangan – pengurangan juga telah acap untuk dilakukan. Alhasil dalam waktu singkat, agama nasrani ini mulai tidak bersifat samawi.  Karena nyaris sudah dipermak habis – habisan oleh para tokohnya.

Semoga beberapa ulasan mengenai liberalisasi agama, macam macam agama samawi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda. Terima kasih atas kunjungan nya.