Jenis Reksadana Pasar Uang Dan Keuntungannya Daripada Deposito

Berinvestasi merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk membuat kondisi uang setiap orang semakin membaik. Banyaknya jenis investasi yang ada saat ini mungkin membuat anda merasa bingung dalam menentukan dimana anda akan menginvestasikan uang anda. Pada umumnya, banyak orang yang memilih untuk berinvestasi secara aman. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang berpengaruh pada finansial pribadinya. Oleh karena itu, deposito banyak dijadikan sebagai pilihan untuk berinvestasi. Di dalam deposito, uang anda benar-benar aman. Karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) apabila terjadi kebangkrutan bank. Namun dalam dunia investasi dikenal dengan istilah “high risk, high return”. Maksudnya adalah semakin besar risikonya semakin tinggi juga keuntungan yang bisa didapatkan. Lalu apakah anda harus mengambil investasi dengan risiko tinggi supaya bisa lebih untung dibandingkan menggunakan deposito? Tentu saja tidak, anda bisa melakukan investasi di Reksadana Pasar Uang. Apakah anda sudah tahu apa itu Reksadana Pasar Uang? Untuk informasi lebih lengkapnya bisa anda baca artikel kami berikut ini. Bukan hanya mengetahui pengertian Reksadana pasar uang saja, melainkan anda juga bisa mengetahui jenis Reksadana pasar uang. Anda juga bisa mengetahui apa saja kelebihan dari Reksadana pasar uang dibandingkan dengan deposito.

Inilah Berbagai Jenis Reksadana Selain Jenis Reksadana Pasar Uang

Investasi dalam bentuk Reksadana memang sudah tidak asing di telinga kita, Reksadana merupakan investasi yang dilakukan melalui perusahaan Reksadana. Prosesnya cukup mudah, hal tersebut disebabkan karena yang harus anda lakukan adalah mengumpulkan sejumlah uang dan diberikan kepada manajer investasi untuk diinvestasikan di pasar uang. Jumlah uang yang anda berikan akan diinvestasikan ke dalam bentuk unit Reksadana yang biasa disebut dengan NAB (Nilai Aktiva Bersih). Peningkatan atau penurunan harga satuan unit Reksadana tersebut tergantung dengan keuntungan maupun kerugian yang dilakukan MI anda dan juga pada kondisi keuangan dalam negeri maupun luar negeri. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, dalam Reksadana pasar uang, anda akan memiliki seorang MI. manajer investasi ini merupakan orang yang melakukan perputaran uang anda. Dalam hal ini, manajer investasi ini akan memutarkan uang anda di pasar uang dan jenis investasi yang baik akan sangat berpengaruh pada keuntungan maupun kerugian yang anda dapatkan. Reksadana pasar uang merupakan jenis investasi Reksadana yang paling umum dibandingkan dengan Reksadana yang lainnya. Akan tetapi keuntungan yang didapatkan juga paling rendah dibandingkan yang lainnya. Sudah tahukah anda apa saja Reksadana selain jenis reksadana pasar uang, berikut ini beberapa jenis Reksadana selain jenis reksadana pasar uang, seperti;

  • Reksadana Pendapatan tetap

Inilah salah satu jenis Reksadana yang bisa anda ketahui selain Reksadana pasar uang. Reksadana pendapatan tetap merupakan reksa dana yang memiliki kebijakan untuk berinvestasi minimal 80 persen pada efek utang maupun instrumen obligasi dengan jatuh tempo diatas 1 tahun.

  • Reksadana Campuran

Sedangkan untuk Reksadana campuran merupakan Reksadana yang memiliki kebijakan untuk berinvestasi pada instrumen saham, obligasi dan pasar uang dengan komposisi masing-masing paling banyak 79 persen. Ketiga instrumen tersebut memang harus dimiliki oleh Reksadana campuran pada saat yang bersama. Yang artinya tidak boleh memiliki hanya dua dari ketiga instrumen tersebut.

  • Reksadana Saham

Merupakan Reksadana dengan tingkat risiko yang paling agresif. Hal tersebut disebabkan karena memiliki kebijakan untuk berinvestasi pada saham minimal sebanyak 80 persen dari total nilai aktiva bersihnya.

Nah, itulah beberapa jenis reksadana pasar uang yang bisa anda ketahui. Banyak bukan jenis dari Reksadana selain jenis reksadana pasar uang. Setelah anda tahu apa saja jenis-jenis Reksadana, ketahui juga kelebihan Reksadana pasar uang dibandingkan deposito.

Kelebihan Reksadana Pasar Uang Daripada Deposito

Berikut ini merupakan hal-hal yang membuat Reksadana pasar uang lebih baik dibandingkan dengan deposito:

  1. Keuntungan bisa lebih tinggi

Ketika anda melakukan investasi dengan deposito, maka jumlah keuntungan yang akan anda dapatkan sudah pasti sejak awal dengan bunga berkisar 4% hingga 5%. Sedangkan dengan menggunakan Reksadana pasar uang inilah anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dibandingkan itu. Mengapa bisa demikian? Karena perputaran uang yang dilakukan tidak hanya berpaku pada satu jenis produk investasi saja. Sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari produk investasi pasar uang yang sedang bagus saat ini.

  1. Jumlah minimum investasi lebih rendah

Dalam Reksadana pasar uang inilah anda bisa mulai berinvestasi dengan modal investasi yang tergolong rendah yaitu 100 ribu. Hal ini memang sangat memudahkan anda dalam memulai investasi, karena modal investasi yang diperlukan tidak banyak dan tidak ada perbedaan return antara modal yang kecil dengan yang besar. berbeda dengan Reksadana pasar uang, deposito mengharuskan anda untuk memiliki modal investasi yang besar. pada umumnya, minimal investasi anda harus sebesar Rp. 1 juta untuk memiliki deposito. Tentu saja dengan modal yang kecil, return yang anda dapatkan juga hanya berdasarkan suku bunga terendah. Jadi buat anda yang belum memiliki banyak modal untuk investasi. Lebih baik mulai lakukan investasi Reksadana pasar uang ini.

  1. Pengambilan dana fleksibel tanpa denda

Seperti yang anda ketahui, jika anda berinvestasi dengan deposito, maka dana yang anda taruh tidak bisa anda ambil seenaknya. Ada jangka waktu tertentu yang harus dipenuhi dulu sebelum uang tersebut bisa diambil tanpa terkena denda. Denda akan dikenakan kepada anda jika pengembalian dana dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo. Jadi proses dari investasi deposito tidak fleksibel. Sedangkan untuk Reksadana pasar uang, memberikan kesempatan untuk anda mengambil dana secara lebih fleksibel. Anda bisa mengambilnya kapan saja tanpa adanya jangka waktu yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

  1. Tidak ada jangka waktu

Sebelum anda memilih untuk berinvestasi dengan deposito, anda harus memikirkannya dengan matang-matang kegunaan investasi tersebut. Anda juga perlu memastikan bahwa uang itu tidak anda perlakukan sesuai jangka waktu yang sudah anda pilih. Hal ini sangat perlu dilakukan supaya anda tidak terkena denda. Lalu bagaimana jika secara tiba-tiba anda membutuhkan uang tersebut? di sinilah keuntungan dari Reksadana pasar uang. Saat anda melakukan investasi di Reksadana pasar uang. Maka anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan masa depan uang tersebut. karena uang bisa diambil kapan saja tanpa perlu terkena denda. Bahkan investasi ini bisa anda lakukan hanya dalam 1 hari saja.

Itulah beberapa keuntungan atau kelebihan dari Reksadana pasar uang jika dibandingkan dengan deposito. Selain itu sudah tahukah anda ada sisi negatif Reksadana pasar uang?

Sisi Negatif Reksadana Pasar Uang

  • Beresiko

Saat melakukan investasi dengan Reksadana pasar uang, maka manajer investasi anda akan melakukan perputaran uang di dunia pasar uang. Tentunya hal ini akan sangat beresiko bahwa tempat perputaran itu wanprestasi. Jika hal ini terjadi, tentu saja anda akan mengalami kerugian. Namun, kerugian tersebut tidak akan terlalu besar. hal tersebut disebabkan karena sudah dibatasi dengan peraturan.

  • Nilai return tidak pasti

Berbeda dengan deposito yang memiliki nilai return yang jelas. Reksadana pasar uang ini memberikan nilai return yang berfluktuasi. Sehingga tidak bisa diprediksi berapa keuntungan yang bisa didapatkan. Dengan fluktuasi nilai return inilah, anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau malah bisa mengalami kerugian. Hal ini sesuai dengan anda sendiri dan manajer investasi anda untuk cermat dalam memilih produk investasi yang paling baik dan kecil risikonya.

Itulah beberapa informasi mengenai Reksadana pasar uang yang bisa anda ketahui. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan membantu. Selamat membaca…