Jelaskan Yang Dikatakan Pan Islamisme

Anda ingin tahu info mengenai jelaskan yang dikatakan pan islamisme untuk menambah wawasan anda mengenai dunia islam. KLIK DISINI!

Jelaskan yang dikatakan pan islamisme – Pada abad 19 masuknya pengaruh barat ke dunia islam.  Hal ini membuat keadaan umat islam yang sebelumnya sudah terpuruk akibat adanya ajaran terikat yang menyimpang, menjadi semakin terpuruk lagi.  Tentu saja melihat hal ini yang demikian, orang yang membaharui islam mencoba menggagas pemikiran – pemikiran yang sekiranya mampu membangkitkan umat islam dari keterpurukan ini. Sehingga membuat banyak sekali ide bermunculan misalnya seperti permurnian agama, modernisasi di beberapa bidang.  Memajukan pendidikan hingga mengubah struktur dalam pemerintahan islam.  Namun, diantara beberapa ide pembaharuan tersebut terdapat ide lain yang lebih menarik seperti yakni pan – islamisme. Untuk paham Pan – islamisme berkembang sebagai respons atau hegemoni pengaruh barat di dunia islam. Dan untuk paham yang satu ini menginginkan bersatunya seluruh umat islam dibawah satu kepemimpinan khalifah.  Walaupun banyak yang mendukung adanya paham ini. Tetap dalam perjalanannya, paham ini tidak begitu mampu memberikan pengaruh yang signifikan bagi dunia islam. Paham pan – islamisme ini semakin menarik untuk dibahas, karena upaya realisasinya. Dimana ternyata mudah karena mendapat pertentangan dari banyak pihak.  Pan islamisme ini lebih dikenal dengan al – jami’ah al – islamiyyah. Dimana untuk paham ini adalah paham politik keagamaan yang dikembangkan oleh para pemimpin muslim pada perempat terakhir yakni abad ke 19.

Jelaskan Yang Dikatakan Pan Islamisme Yang Perlu Anda Tahu

Secara luas pengertian pan islmamisme ini dapat diartikan sebagai rasa solidaritas di antara seluruh umat islam. Sudah lama ditanamkan sejak masa nabi muhammad SAW.  Hal ini merupakan masalah penting dan selalu diupayakan terwujud dari masa ke masa. Dan ada dua hal yang memang mampu untuk memperkokoh solidaritas umat islam, yakni ibadah haji dan khilafah.  Untuk ibadah haji ini merupakan salah satu kewajiban umat islam bagi yang memang mampu. Dan hal ini sebagai muktamar akbar pan – islamisme. Dan mereka yang datang dari seluruh pelosok dunia membicarakan tentang keadaan negerinya masing – masing untuk dipecahkan secara bersama – sama.  Untuk sementara khilafah yang dipimpin oleh orang khalifah dulu juga pernah mengembangkan wilayah islam ke daerah bekas ke kekuasaan romawi timur, india, persia, selanjutnya berlanjut hingga ke eropa.  Untuk eropa ini melalui spanyol dan sebelum bangsa mongol yang dipimpin oleh hulagu khan.  Dimana menghancurkan pusat pemerintahan islam yang ada di baghad tahun 1258. Selain khilafah tersebut kemudian berpindah ke tangan kerajaan turki usmani, meskipun tidak diakui oleh seluruh umat islam. Sejarah kemunculan pan islame ini muncul sebagai reaksi langsung terhadap pengaruh barat mengenai ide nasionalisme.  Selain itu ide nasionalisme ini dianggap mampu memecah umat islam yang pada awalnya berada dalam satu kepemimpinan pemerintahan islam.

Pan islamisme ini ditopan oleh adanya ide tentang umat berdasarkan ukhuwah islmaiyyah, dimana lembaga keilmuan dan pendidikan yang terbuka.  Kota mekah sebagai pusat pertemuan dan ibadah serta figur khalifah.  Selain itu solidaritas umat islam ini ditandai dengan munculnya gerakan – gerakan intelektual dan religio politis yang mampu menyadarkan umat tentang betapa pentingnya peranan solidaritas umat.  Adanya ketegasan ini memperkuat identitas keislaman telah dibarengi dengan munculnya gerakan teikat, da beberapa gerakan pemurnian agama. Paham pan – islamisme ini mulai diperjuangkan oleh wahhabiyah di arab dan berpengaruh hampir seluruh dunia hingga indonesia.  Dan gerakan ini berusaha untuk membangkitkan islam dari kebekuan dan memperbaiki dekadensi moral.  Selain itu kebangkitan itu kemudian berubah menjadi gerakan anti barat ketika mulai merebut wilayah – wilayah islam.  Dengan penguasaan barat atas wilayah – wilayah islam sebenarnya telah menyadarkan umat islam untuk mengusir mereka dari daerah tersebut. Hanya saja kekuatan islam yang tidak terorganisir dengan baik membuat mereka pun gagal dalam melakukan perlawanan.  Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan ada beberapa perlawanan islam terhadap penjajah barat yang membuahkan hasil.  Seperti yang terjadi di Afrika utara melalui gerakan terekat sanusiyah yang mana dipimpin oleh sayid muhammad bin sanusi. Pada abad ke – 19 pengaruh barat terhadap islam ini semakin besar, misalnya saja tahun 1858 sultan mughal disingkirkan.

Berikut ini ada beberapa tokoh yang mendukung paham pan – islamisme diantaranya:

  1. Namik kemal (1840 – 1888)

Nah, ide pan – islamisme ini ternyata juga pernah diungkapkan oleh namik kemal.  Dimana ide ini memang dikembangkan dari ide cinta tanah air. Untuk tanah air yang ia maksud adalah seluruh wilayah kerajaan turki usmani.  Dimana ia juga menghendaki persatuan seluruh umat islam di bawah pimpinan kerajaan turki usmani sebagai negara islam terbesar saat itu.  Dan ide inilah yang kemudian di sebut dengan pan islamisme.  Selain itu namik kemal menyakini bahwa selama ini pemerintahan islam yang kekuasaan tertinggi berada di tangan khalifah yang memiliki sifat mutlak. Dan semestinya khalifah dipilih oleh rakyat dan harus tunduk pada konstitusi atau syariat.  Akan tetapi yang terjadi saat itu malah sebaliknya, khalifah justru dipilih berdasarkan keturunan, sehingga rakyat tidak dapat mengontrol khalifah dalam penerapan hukum.

  1. Rasyid ridha (1865 – 1935)

Untuk pembaharuan islam lainnya juga didukung oleh ide pan islmamisme ini adalah rasyid ridha.  Dimana beliau adalah merupakan murid muhammad abduh yang mana banyak berpengaruh pada pemikiran jamaluddin al afghani.  Beliau juga sempat menerbitkan majalah serupa yang berjudul al – urwat al – wusqa dengan nama al – manar. Ridha juga menganjurkan persatuan islam pan islamnisme ini.  Untuk dasar persatuan ini haruslah agama, bukan bangsa atau bahasa.  Selain itu semua orang islam hendaknya bersatu di bawah satu keyakinan atau sistem moral.  Selain itu satu sistem pendidikan dan tunduk pada satu sistem hukum.  Dengan begitu beliau juga mengusulkan sistem khilafah dengan khalifah yang tidak boleh berkuasa secara absolut.  Karena khilafah ini mampu menyatukan semua aspek, baik geografi, ekonomi, politik, budaya dan agama. Tujuannya untuk mewujudkan kesatuan umat pada mulanya meletakkan harapan pada kerajaan turki usmani.  Hanya saja harapan itu hilang saat mustafa kemal berkuasa di istambul.  Hal ini membuat ridha ini meletakkan harapannya pada kerajaan saudi arabia.

  1. Sultan abdul hamid II (1876 – 1908)

Sebagai salah satu sultan yang ada di turki usmani, sultan abdul hamid II berupaya mempertahakan eksistensi kerajaan turki usmani.  Dan sultan abdul hamid II menuangkan paham pan islamisme dengan upaya modernisasi.  Dimana paham ini memang gencar dilakukan oleh kerajaan turki umani.  Dan menurut abdul hamid II, paham ini merupakan wadah untuk menyatukan umat muslim yang ada di seluruh wilayah islam tanpa memandang suku.  Begitu juga dengan ras dan bahasa untuk mewujudkan kemerdekaan dan kerajaan umat islam.

Semoga beberapa ulasan mengenai jelaskan yang dikatakan pan islamisme ini bermanfaat untuk menambah wawasan anda dan selamat membaca!