5 Cara Menentukan Target Pasar Yang Baik Dan Benar

Berikut ini 5 cara menentukan target pasar untuk langkah persiapan sebelum anda memulai bisnis yang baru. Apa saja? Selengkapnya bisa KLIK DISINI!

Untuk seorang pengusaha atau pebisnis, pastinya ingin usaha yang sedang dijalankan bisa berkembang dengan besar dan pesat. Dengan begitu nantinya akan memberikan keuntungan yang baik dari segi finansial. Namun untuk mencapainya tentu membutuhkan strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Misalnya dengan menentukan target pasar. Sebelum mengetahui cara menentukan target pasar, pastikan untuk mengetahui apa itu target pasar. Target pasar sendiri merupakan suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan. Dimana untuk membeli produk yang dijual oleh perusahaan tersebut. Singkatnya, target pasar adalah kelompok yang nantinya akan dilayani sebagai konsumen. Untuk target pasar sendiri memiliki rentan umur, sifat, dan karakter hampir sama. Dengan menerapkan sistem target pasar ini, maka perusahaan mampu mengembangkan posisi produk dan strategi marketing. Yang mana bisa disesuaikan dengan target pasar bersangkutan. Selain itu target pasar ini pun memiliki manfaat seperti memudahkan dalam menyesuaikan produk dan strategi marketing mix. Juga bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi persaingan dan membidik peluang pasar yang lebih luas. Serta masih banyak keuntungan lain dari sistem target pasar ini.

5 Cara Menentukan Target Pasar Yang Baik

Menentukan target pasar menjadi langkah penting oleh para pelaku usaha atau bisnis sebelum memulai. Yang mana target pasar ini sering disebut sebagai langkah persiapan. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Karena bisnis yang dijalankan tanpa menentukan target pasar memiliki potensi mati atau diam ditempat (stagnan). Penentuan target pasar sendiri pun menjadi salah satu bagian dari strategi-strategi lainnya. Dan berikut ini beberapa cara menentukan target pasar yang baik.

  1. Identifikasi konsumen

Melakukan identifikasi konsumen sering menjadi masalah ketika menjalankan bisnis. Oleh karena itulah melakukan identifikasi konsumen menjadi sangat penting sebelum berbisnis. Untuk lebih mudahnya, identifikasi konsumen ini bisa dibagi menjadi kelompok seperti berikut ini:

  • Geografis: Konsumen dikelompokkan berdasar lokasi atau daerah tempat tinggalnya.
  • Demografi: Konsumen dikelompokkan berdasar jenis kelamin, usia, rentang penghasilan dan lainnya.
  • Harga: Konsumen dikelompokkan berdasar kekuatan ekonomi masing-masing sehingga bisa menentukan target pasar sesuai harga produk yang ditetapkan perusahaan.

Setelah melakukan identifikasi konsumen, maka harus memutuskan jenis konsumen mana yang akan dilayani oleh perusahaan anda. Pastikan dengan baik bahwa keputusan yang diambil tersebut memiliki alasan kuat disertai pertimbangan logis pada penawaran produk.

  1. Identifikasi kebutuhan pasar

Jika anda sudah melakukan identifikasi konsumen, maka anda bisa melakukan identifikasi kebutuhan pasar. Dalam hal ini perlu mencari informasi sebanyak mungkin mengenai kebutuhan konsumen yang di sasar oleh perusahaan anda. Siapkan dengan baik referensi tersebut. Apabila sudah memiliki produk untuk ditawarkan, maka bisa melakukan tes produk terlebih dahulu. Caranya bisa memanfaatkan beberapa forum, misalnya seperti arisan PKK atau bazar.

Selain memperkenalkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan anda, hal ini bisa untuk mengetahui respons target pasar pada produk tersebut. Pun anda bisa berkesempatan melakukan survey mengenai produk yang dihasilkan lewat tanya jawab. Dengan begitu bisa mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kelebihan dari produk tersebut. Juga bisa mengetahui apakah konsumen tersebut akan membeli produk tersebut jika diluncurkan ke pasar.

  1. Analisis kebutuhan pasar

Untuk cara menentukan target pasar yang selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan pasar. Perlu diketahui dengan baik bahwa tidak semua kebutuhan target pasar bisa dipenuhi lewat produk yang ditawarkan. Karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik terlebih dahulu. Terutama terkait dengan ketertarikan target pasar pada produk serta biaya untuk memperbaiki kekurangan produk tersebut. Dan juga perlu diketahui bahwa langkah ini menjadi penentu keputusan dalam menjalankan bisnis. Oleh sebab itulah pertimbangkan dengan bijak sebelum memutuskannya.

  1. Strategi pemasaran

Langkah cara menentukan target pasar selanjutnya adalah menentukan strategi pemasarannya. Sekarang ini hampir semua bisnis membutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Bahkan saat ini bisnis franchise pun memiliki strategi pemasaran sendiri padahal sudah memiliki image sendiri di mata masyarakat. Strategi pemasaran sendiri merupakan cara yang disusun oleh sebuah perusahaan dalam usahanya menjangkau konsumen. Dan strategi pemasaran yang baik akan menentukan seperti apa respons pasar terhadap produk dari sebuah perusahaan. Supaya berjalan efektif dan efisien, strategi pemasaran ini harus disusun sesuai karakteristik orang-orang dalam target pasar tersebut.

Contohnya, target pasar perusahaan anda adalah kaum millennial, maka bisa memanfaatkan media sosial dalam promosi produk. Bahkan jika perlu bisa melakukan kerja sama dengan para artis, selebgram, atau influencer. Dalam strategi pemasaran endorse ini harus mempertimbangkan anggaran khusus untuk memasarkannya.

  1. Evaluasi respons pasar

Dan langkah terakhir cara menentukan target pasar adalah mengevaluasi respons pasar atas produk yang ditawarkan. Untuk langkah ini baru bisa dijalankan jika bisnis sudah berjalan dan ada hasil penjualan. Tujuannya adalah untuk melakukan evaluasi pada produk yang ditawarkan. Apakah bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan konsumen. Jika belum, maka bisa memperbaiki bagian mana yang salah dan dikembangkan lewat inovasi terbaru.

Selain itu evaluasi respons pasar ini dilakukan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi strategi pemasaran yang sudah disusun dan dijalankan. Apakah strategi pemasaran berjalan denga baik sesuai anggaran atau tidak. Dan apalah besar anggaran untuk pemasaran tersebut sudah cukup, masih kurang atau berlebih. Sehingga perusahaan anda bisa mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk yang ditawarkan. Evaluasi ini dilakukan selama kurun waktu tertentu untuk mengamati pertumbuhan penjualan.

Contoh Target Pasar Yang Perlu Diketahui

Jika anda masih merasa bingung bagaimana untuk menentukan target pasar untuk bisnis. Maka dibawah ini ada contoh target pasar supaya bisa dimengerti secara lebih luas. Misalnya: perusahaan berbisnis di bidang fashion untuk anak-anak, maka seperti ini contoh target pasar-nya.

  • Produk yang dijual: pakaian anak-anak, akan dijual secara online
  • Target lokasi: Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan kota lain di Pulau Jawa. Yang mana untuk pengiriman barang bisa dijangkau maksimal dalam 4 hari kerja.
  • Target demografi pelanggan: Perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak kecil. Untuk usianya antara 25 – 35 tahun. Dari segi penghasilan keluarga diatas Rp. 4.000.000 per bulan.
  • Karakteristik psikologis pelanggan: Sudah terbiasa menggunakan komputer, e-mail, internet, dan sosial media. Dimana calon konsumen mengikuti trend fashion untuk anak-anak. Hobi membaca majalah kesehatan anak.

Itulah contoh dari menentukan target pasar yang baik. Sudahkah perusahaan anda menentukan target pasar untuk bisnis yang sedang dijalankan? Jika belum, maka belum terlambat untuk menentukannya sedari sekarang. Bagi anda yang akan memulai bisnis baru, pastikan untuk melakukan 5 cara menentukan target pasar diatas sebelum menyusun strategi lainnya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan dalam berbisnis!