Pengertian Berfikir Kritis Menurut Agama Islam

Cari informasi pengertian berpikir kritis agama islam, pengertian berpikir kritis menurut islam yang detail bisa anda dapatkan disini!

Pengertian berpikir kritis agama islam, pengertian berpikir kritis menurut islam bisa anda dapatkan dengan mudah di internet. Karena saat ini memang sudah banyak layanan online yang menggulas pengertian berpikir kritis menurut islam tersebut.  Pengertian berpikir yang didefinisikan oleh para pakar.  Menurut mertes, berfikir kritis adalah sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi dan pengalaman.  Dalam sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Sedangkan untuk definisi berfikir menurut ahli mustaji. Dan berfikir kritis adalah berfikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan.  Misalnya saja kemampuan berfikir kritis adalah kemampuan “ membuat ramalan”.  Yaitu dengan membuat prediksi tentang sesuatu masalah.  Misalnya memperkirakan apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap kondisi yang ada hari ini.  Namun pengertian berpikir kritis menurut islam dalam kamu besar bahasa Indonesia dijelaskan, bahwa berfikir kritis itu artinya tajam dalam penganalisaan.  Dimana bersifat tidak lekas percaya dan bersifat berusaha untuk menemukan kesalahan, kekurangan atau kekeliruan.  Selain itu orang – orang yang ahli memberikan kritik atau memberikan pertimbangan apakah sesuatu itu benar atau sesuatu itu salah.  Tepat atau keliru sudah lengkap atau masih kurang di sebut seorang kritikus.

Pengertian Berpikir Kritis Menurut Islam Yang Perlu Anda Tahu

Sekarang zaman ini telah berkembang demikian cepat, bahkan dapat jauh lebih cepat dari perkiraan para pakar ahli.  Prediksi para ahli dan juga perancang masa depan sering kali meleset.  Karena dimensi permasalahan yang dihadapi oleh manusia sat ini memang cukup kompleks.  Dan satu peristiwa memang sering bertautan dengan peristiwa lainnya.  Sehingga dapat dikatakan tidak ada peristiwa yang berupa single event.  Untuk menyelesaikannya diperlukan sebagai pendekatan. Sebut saja, misalnya peristiwa keagamaan yang memang selalu ada kaitannya dengan masalah politik.  Selain itu juga berkaitan dengan sosial, budaya. Dan bahkan ekonomi.  Tentu saja karena pesatnya perkembangan ini. Ada sebagian orang yang sanggup untuk mengikutinya.  Namun ada juga yang gagal dalam mengikutinya.  Untuk mereka yang sanggup, perkembangan yang pesat ini memang dianggap sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memacu diri.  Pada umumnya kelompok ini adalah orang – orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan hidup yang memadai.  Bagi yang sanggup, zaman ini dianggap sebagai petaka.  Karena tidak memberikan peluang kepadanya. Bahkan berusaha keras untuk menyingkirkannya.

Berpikir kritis memang menjadi sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman. Dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Sedangkan untuk sikap dan tindakan yang mencerminkan berfikir kristis terhadap ayat – ayat Allah swt.  Adalah berusaha memahami, merenungi, menganalisis kandungan ayat – ayat Allah Swt tersebut.  Kemudian menindak lanjuti dengan tindakan dan sikap. Berikut ini adalah beberapa contoh cara berfikir menurut islam yang perlu anda tahu diantaranya:

  • Pikir
  • Tasbih dan berdoa
  • Pengamatan
  • Dzikir
  • Kesimpulan

Untuk pengertian berpikir kritis menurut islam dapat anda temukan pada surat QS. Ali Imran ayat 159.  Yang memiliki arti: “ maka disebabkan karena rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.  Sekiranya kami bersikap keras lagi berhati kasar. Tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.  Maka dari itu maafkanlah mereka.  Mohonkan lah ampun bagi mereka dan bermusyarwarahkanlah dengan mereka dalam urusan itu.  Kemudian jika kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah SWT menyukai hambanya yang bertawakal kepadanya.  Untuk kandungan dalam ayat di atas adalah memecahkan masalah dengan cara lemah lembut. Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.  Dan jangan lupa untuk bertaqwa

Selain dari QS. Ali imran ayat 159 anda juga bisa mendapatkan pembelajaran dari QS ali imran ayat 190 – 191. Yang mengandung arti “ Sesungguhnya dalam menciptakan langit dan bumi,  serta pergantian malam dan siang. Terdapat tanda – tanda kebesaran Allah.  Sehingga bagi orang – orang berakal yaitu orang – orang yang senantiasa mengingat Allah dalam keadaan berdiri.  Dan duduk atau berbaring dan selalu memikirkan penciptaan langit dan bumi.  (sambil berkata) “ yang Tuhan kami, Tidak engkaulah yang menciptakan semua ini  dengan sia – sia.  Maha suci engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka.

Dalam surat ali imran ayat 190 menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang.  Mengandung tanda – tanda kebesaran Allah Swt.  Sedangkan untuk ayat yang ke 191, orang – orang berakal adalah orang – orang yang senantiasa mengingat Allah swt dalam keadaan apapun.  Berangkat dari definisi di atas, sikap dan tindakan yang mencerminkan berfikir kritis terhadap ayat Allah SWT. Adalah berusaha memahami dari berbagai sumber, merenungi menganalisis. Baru setelah itu menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif.  Nah, setelah anda mengetahui definisi dan juga hakekat dari berfikir kritis, maka anda dapat mengetahui apa saja manfaat dari berfikir kritis. Berikut ini adalah manfaat dari berfikir kritis

  1. Semakin bersemangat dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat
  2. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt
  3. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner
  4. Mampu mengembangkan IPTEK dengan mengambil inspirasi dari segala ciptaan Allah Swt
  5. Semakin bertambah kenyakinan tentang adanya hari pembalasan
  6. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat manusia
  7. Semakin bersyukur kepada Allah Swt atas segala anugerah yang diberikan
  8. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan melalui penelitian
  9. Mengantisipasi bencana alam melalui gejala dan fenomena alam

Sikap dan perilaku terpuji dari berfikir kritis:

  1. Senantiasa berfikir jauh ke depan dan makin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner
  2. Dapat membaca dan menganalisa gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya bahaya
  3. Mampu mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan umat manusia
  4. Menjadikan ayat – ayat al qur’an secara lebih mendalam bersama para pakar di bidang masing – masing.
  5. Senantiasa bersyukur atas anugerah alam semesta bagi manusia
  6. Senantiasa bersyukur atas anugerah akal sehat.

Berangkat dari pertemuan para ahli tersebut. maka dalam agama islam. Cara untuk meningkatkan fungsi kanan ialah melalui sholat khusu’ dan berdikir.  Dengan mengingat Allah sehingga otak bisa lepas dari beban – beban duniawi yang tidak produktif.  Saat demikian, otak bisa tumbuh cerdas dan berfikir dengan kritis.  Semoga pengertian berpikir kritis menurut islam ini bermanfaat untuk anda. Dan selamat membaca!.