Produksi Kaos merupakan serangkaian proses pembuatan pakaian jenis kaos yang melibatkan beberapa tahap mulai dari pemilihan bahan hingga pengemasan. Proses produksi kaos bertujuan menghasilkan kaos berkualitas yang nyaman dipakai dan sesuai dengan spesifikasi desain, baik untuk keperluan fashion, promosi, ataupun seragam.
Teknik yang Perlu Diperhatikan
Setiap teknik penting untuk dilakukan agar mendapatkan hasil kaos yang berkualitas dan nyaman dipakai. Berikut adalah teknik dalam produksi kaos.
- Pemilihan Bahan
Penting untuk detail dalam pemilihan bahan dikarenakan bahan ini akan dipakai untuk pembuatan kaos yang mana akan mempengaruhi kenyamanan dan kualitas kaos itu sendiri. Bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kaos yaitu cotton combed, cotton carded, polyester, dan teteron cotton.
- Pemotongan Kain
Pemotongan kain dapat dilakukan secara manual menggunakan gunting atau cutter khusus, atau dengan mesin potong kain otomatis. Dan juga menggunakan pola yang dibuat sesuai desain. Pola kaos yang umum meliputi bagian badan depan, badan belakang, lengan, dan kerah.
- Desain dan Teknik Sablon
Ada beberapa teknik sablon yang dapat dilakukan, Teknik yang paling umum dilakukan yaitu menggunakan screen khusus untuk menempelkan tinta pada kain. Cocok untuk produksi sederhana dan desain terbatas warna.
- Teknik Jahit
Beberapa Teknik jahitan yang dapat dilakukan yaitu jahitan obras yang digunakan untuk menyambung bagian kaos agar lebih rapi dan tahan lama, dan jahitan overdeck yang digunakan pada bagian bawah kaos dan lengan untuk hasil yang lebih kuat.
- Teknik Pengecekan Kualitas
Setiap kaos diperiksa untuk memastikan tidak ada cacat, seperti kesalahan jahit, sablon yang tidak rapi, atau potongan yang tidak sesuai. Pengecekan kualitas ini penting agar produk akhir memenuhi standar kualitas dan tidak ada cacat yang lolos ke tahap akhir. Teknik pengecekan melalui beberapa tahap, yaitu :
Pengecekan Jahitan: Memastikan tidak ada benang yang lepas atau jahitan yang tidak rapi.
Pengecekan Desain Sablon: Memastikan desain sablon tercetak dengan baik dan tidak rusak.
Pengukuran Ulang: Memastikan ukuran dan pola kaos sesuai standar yang ditentukan.
- Finishing
Setelah lulus pengecekan kualitas, kaos melalui tahap finishing, seperti penyetrikaan agar kaos tampak rapi dan tidak kusut. Label merek, label ukuran, dan instruksi perawatan juga ditambahkan pada kaos.
- Pengemasan
Kaos yang sudah selesai, dikemas dengan plastik atau kotak, sesuai dengan kebutuhan distribusi.
Bahan Kain yang Sering Digunakan Membuat Kaos
Dalam pembuatan kaos, bahan kain yang digunakan sangat penting untuk diperhatikan karena mempengaruhi kenyamanan, daya tahan, dan tampilan kaos itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa bahan kain yang paling sering digunakan untuk produksi kaos:
- Cotton Combed
Cotton Combed memiliki serat yang halus, lembut, dan mudah menyerap keringat. Dibuat dari serat kapas alami, cotton combed dikenal nyaman untuk digunakan sehari-hari, terutama di cuaca panas. Kelebihan yang dimiliki cotton combed yaitu nyaman digunakan sehingga tidak menyebabkan iritasi dan ramah lingkungan. Kekurangannya yaitu harga bahan lebih mahal dibandingkan bahan lainnya.
- Cotton Carded
Cotton Carded terbuat dari serat kapas, namun proses pembuatannya tidak sehalus cotton combed sehingga hasil akhirnya sedikit lebih kasar. Kelebihan yang dimiliki cotton carded yaitu memiliki harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan cotton combed. Kekurangannya yaitu permukaan lebih kasar dan kualitasnya sedikit di bawah cotton combed.
- Polyester
Polyester terbuat dari bahan serat sintetis yang tahan lama, tidak mudah kusut, dan cepat kering. Kelebihan yang dimiliki polyester yaitu tahan lama, mudah dirawat, dan tidak mudah luntur. Kekurangannya yaitu kurang menyerap keringat sehingga bisa terasa panas jika digunakan dalam waktu lama.
- TC (Teteron Cotton)
TC (Teteron Cotton) merupakan campuran antara 65% polyester dan 35% cotton, menggabungkan kelebihan dari kedua bahan. Kelebihan yang dimiliki TC yaitu tahan lama dan tidak mudah melar dibandingkan 100% cotton. Kekurangannya yaitu kurang menyerap keringat sehingga terasa lebih panas.
Itulah teknik yang perlu diperhatikan serta beberapa bahan yang sering digunakan dalam proses produksi kaos. Penting untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam pembuatan kaos karena berpengaruh pada kenyamanan kaos ketika dipakai.