Cari informasi makna yang terkandung pada kelima sila pancasila dan lambangnya yang harus diketahui seluruh bangsa Indonesia. Silahkan Anda KLIK DISINI!
Kelima sila pancasila sudah seharusnya di hafalkan oleh seluruh bangsa Indonesia yang mencintai negaranya. Seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila sebagai dasar atau ideologi negara Indonesia sudah seharusnya terpatri dalam hati bangsa ini. Pancasila yang berasal dari bahasan Sansekerta panca berarti lima, dan sila berarti dasar atau prinsip lahir sesuai dengan identitas bangsa ini. Yakni bangsa Indonesia yang tersusun dari berbagai keberagaman dan perbedaan atau lebih dikenal dengan pluralistic. Sehingga para pemimpin negara ini merumuskan Pancasila dengan kelima sila pancasila yang terkandung sebagai dasar negara Indonesia. Tujuannya jelas dari nilai-nilai yang terkandung pada sila pancasila untuk dijadikan acuan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional bangsa ini. Yang terus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan seperti pendahulu bangsa ini yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari semangat bersatu. Selain itu Pancasila sebagai Ideologi terbuka bangsa Indonesia dipilih oleh pemimpin bangsa ini disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga Pancasila bisa dijadikan sebagai dasar negara bangsa Indonesia kapan pun waktunya sesuai dengan perkembangan zaman, fleksibel, dan juga luwes. Namun demikian pada pelaksanaannya pancasila sebagai pedoman kehidupan bangsa yang bisa menyesuaikan zaman tidak mengubah nilai-nilai yang terkandung pada sila pancasila. Mengingat perkembangan zaman saat ini memiliki dampak yang negatif dan positif. Namun dengan adanya Pancasila yang dilaksanakan sebaik mungkin bisa menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Arti Dari Sila Pancasila 1 Sampai 5 Dan Penetapan Pada Lambang Negara Indonesia
Penetapan Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar dari penyelenggaraan negara Indonesia karena nilai yang terkandung pada sila pancasila sangat berarti. Bahkan penetapan lambang negara Indonesia yakni burung Garuda memiliki makna yang terkandung pada kelima sila pancasila. Pelajaran mengenai Pancasila dan kelima sila pancasila sudah diajarkan sejak dini oleh pendidik negara ini. Yakni sejak dari mulai generasi penerus bangsa menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) hingga SMA pancasila selalu diajarkan. Baik secara lisan diharapkan generasi bangsa dan seluruh rakyat Indonesia bisa melafalkan-nya dengan baik dan fasih. Tentunya semua individu sebagai bangsa Indonesia akan mendengarkan kelima sila pancasila pada setiap hari senin saat upacara bendera. Harapannya bahwa dari adanya kegiatan upacara bendera dengan pembacaan Pancasila semua rakyat Indonesia bisa mewujudkannya dalam kehidupan. Mulai dari kehidupan lingkup paling kecil yaitu Keluarga. Selanjutnya semua nilai yang terkandung pada sila Pancasila dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Yang mana untuk secara universal makna yang terkandung pada sila pancasila harus diterapkan pada penyelenggaraan kehidupan bernegara. Agar semua kehidupan bangsa ini yang terdiri dari berbagai keberagaman menjadi rukun, makmur, berjalan dengan baik. Hingga terwujud bangsa yang mandiri, berkarakter baik memiliki integritas tinggi baik kejayaan negara yang lebih baik. Hal ini tentunya harus dipahami betul seluruh bangsa Indonesia sesuai dengan semboyan bangsa in yakni “Bhineka Tunggal Ika”.
Makna dari “Bhineka Tunggal Ika” adalah walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua. Anda pasti melihat jelas semboyan ini pada lambang negara Garuda pada cengkraman pita pada kakinya. Yang memiliki makna mendalam meskipun bangsa Indonesia tersusun dari banyak perbedaan namun tetap bersatu. Tidak ada yang lebih baik dan lebih rendah dimata negara semua bangsa Indonesia memiliki kedudukan yang sama. Lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda juga mencakup lambang nilai yang terkandung pada kelima sila pancasila sebagai dasar negara. Sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 masing-masing sila pancasila memiliki lambang dan nilai tersendiri. Adapun penjelasan mengenai makna dan lambang dari kelima sila pancasila yang harus anda ketahui berikut ini:
- Sila Pertama Pancasila
Pertama sila pancasila sebagai dasar negara Indonesia berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dengan lambang bintang emas. Bintang yang memiliki lima sudut dengan latar belakang berwarna hitam pada sila pancasila pertama bisa artikan. Bahwa Tuhan yang Maha Esa adalah Cahaya bagi kehidupan manusia dari berbagai kalangan. Selain itu lambang bintang pada sila pertama Pancasila untuk menerangi dasar negara yang lima sesuai Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Sedangkan makna dari Ketuhanan Yang Maha Esa bahwa semua rakyat Indonesia harus memiliki agama dan ketuhanan. Dimana bangsa Indonesia tidak mengizinkan bangsanya menganut paham ateis atau tidak ber-ketuhanan. Yang mana dengan setiap rakyat memeluk agama yang dipercaya-nya membuat jiwanya kuat untuk menjalani kehidupan yang ada. Selain itu makan dari sila pertama Pancasila bahwa bangsa Indonesia memiliki kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing. Yang saling menghormati dan tidak memaksakan suatu agam kepada rakyat lainnya.
- Sila Kedua Pancasila
Kedua sila pancasila berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan lambang rantai bermata bulat dan persegi. Makna dari lambang rantai pada sila kedua sila pancasila untuk bentuk persegi adalah pria, dan lingkaran adalah wanita. Artinya antara hubungan sesama manusia baik laki-laki maupun perempuan saling membantu dan bahu membahu untuk bersatu. Sedangkan untuk makna dai sila kedua Pancasila adalah bahwa seluruh bangsa Indonesia haus saling mencintai sesama manusia tanpa membedakan. Selain itu bangsa Indonesia harus memiliki rasa tenggang rasa, adil tidak semena-mena dengan orang lain. Dan seluruh rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan membela keadilan dan kebenaran.
- Sila Ketiga Pancasila
Ketiga sila pancasila berbunyi Persatuan Indonesia dengan lembaga pohon beringin dengan latar gambar putih. Makna pemilihan pohon beringin ini sebagai cerminan bangsa Indonesia menjadi tempat berteduh seluruh rakyat Indonesia. Pohon beringin yang memiliki akar tunggal panjang mencerminkan sebagai persatuan bangsa Indonesia. Sedangkan makna yang terkandung pada sila ketiga Pancasila adalah seluruh bangsa harus menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa Indonesia harus rela berkorban demi bangsa dan Negara, cinta tanah air dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
- Sila Keempat Pancasila
Keempat sila pancasila berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan dengan lambang kepala banteng latar merah. Makan dari lambang banteng pada sila keempat pancasila bahwa masyarakat harus berkumpul dan mendiskusikan sesuatu dalam mengambil keputusan. Arti dari sila keempat Pancasila mengutamakan musyawarah, tidak memaksakan kehendak orang lain. Agar seluruh kesepakatan atau sebuah keputusan diambil berdasarkan persetujuan bersama dengan mengedepankan semangat kekeluargaan.
- Sila Kelima Pancasila
Terakhir kelima sila pancasila berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan lambang kapas dan padi berlatar putih. Makna dari lambang kapas dan padi untuk sila kelima Pancasila adalah bahwa kedua sebagai kebutuhan utama semua masyarakat Indonesia. Padi sebagai lambang makanan pokok, sedangkan kapas melambangkan pakaian atau sandang. Sedangkan makna dari sila kelima Pancasila bahwa semua masyarakat Indonesia harus bersikap adil terhadap sesama. Selain itu juga menghormati hak-hak orang lain, menolong sesama, menghargai orang lain. Dan harus mengutamakan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
Demikianlah tadi penjelasan mengenai nilai-nilai yang terkandung pada kelima sila pancasila yang harus diketahui oleh semua rakyat Indonesia. Agar terbentuk kehidupan bangsa Indonesia yang harmonis, adil dan makmur.
