Pengertian Puasa Ramadhan Untuk Menambah Wawasan Anda

Mencari info pengertian puasa, pengertian puasa ramadhan, puasa untuk menambah wawasan anda mengenai puasa ramadhan. KLIK DISINI!

Pengertian puasa, pengertian puasa ramadhan, puasa – Puasa atau dalam bahasa arab memang sering dikenal dengan shaum atau yang dikenal dengan shiyam. Dimana kata ini memiliki arti menahan diri, pada dasarnya bersifat universal. Untuk saudara – saudara kita yang beragama lain bahkan penganut aliran kepercayaan sekalipun melaksanakan puasa.  Begitu juga dengan umat bangsa – bangsa sebelumnya seperti bangsa mesir kuno yang menyembah berhala. Selain itu bangsa yunani dan bangsa romawi juga melaksanakan puasa.  Dimana puasa ramadhan memiliki keutamaan yang berbeda dengan puasa – puasa lainnya.  Baik itu puasa yang dilakukan oleh nonmuslim atau muslim.  Untuk pengertian puasa ramadhan adalah puasa yang diperintahkan oleh Allah SWT sebagaimana yang dinyatakan oleh firman allah yang terdapat di ayat 183. Dimana dalam surat tersebut mengatakan hai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu bertaqwa.  Untuk melaksanakan puasa ramadhan ini memang banyak syarat dan ketentuan yang harus anda penuhi. Termasuk reward (pahala) dan punishment (dosa) bagi mereka yang melaksanakan dan juga meninggalkannya.   Untuk puasa ramadhan sebagaimana namanya hanya dilaksanakan pada bulan ramadhan dan tidak dapat dilaksanakan pada bulan lain. Kecuali untuk meng- qadha. Untuk puasa harus dimulai dengan niat pada malam sebelum puasa.  Dari sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Pengertian Puasa Ramadhan Yang Perlu Anda Tahu

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika puasa ramadhan ini merupakan puasa yang dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Di larang makan, bersetubuh, minum, pada waktu berpuasa.  Selain itu Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlimpah. Di samping itu keutamaan – keutamaan puasa, dalam bulan ramadhan Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat. Untuk ibadah dan perbuatan baik lainnya.  Dan bagi mereka yang meninggalkan puasa karena suatu alasan yang dibenarkan. Maka Allah SWT mewajibkan untuk menggantinya di waktu lain.  Sedangkan bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa mereka wajib membayar fidyah. Kutipan ini pun terdapat pada surat al Baqarah ayat 184 : 185. Bagi mereka yang sengaja tidak melaksanakan puasa tanpa suatu alasan yang dibenarkan akan mendapat dosa.  Dan salah satu ketentuan – ketentuan Allah SWT mengenai puasa ramadhan yang demikian sempurna mengisyaratkan kemuliaan dan pentingnya puasa bagi orang yang beriman. Yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa dengan demikian puasa ramadhan ini memiliki makna ketaatan mahluk pada penciptanya. Karena dengan berbagai persyaratan yang ditentukan dengan ikhlas kita tetap melaksanakannya. Sekaligus menjadi media untuk meningkatkan kualitas diri yaitu dengan shaum dari perbuatan tidak baik.  Akan tetapi memperbanyak perbuatan baik.  Dengan berpuasa diharapkan bisa menjadi manusia yang taat dan berkualitas.  Berikut ini adalah keutamaan puasa yang perlu anda tahu:

  1. Puasa adalah sebab masuk ke dalam surga
  2. Puasa adalah perisai dari api neraka
  3. Orang yang berpuasa akan di ganjar dengan ampunan dan pahala yang besar
  4. Puasa akan menggabungkan 3 jenis kesabaran: Yakni sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah. Sabar dalam menjauhi hal yang dilarang Allah. Dan terakhir sabar terhadap takdir Allah atas rasa lapar dan kesulitan yang ia rasakan selama puasa.
  5. Allah ta’ala akan menyandarkan puasa kepada dirinya
  6. Puasa adalah ibadah yang tidak ada tandingannya.

Hikmah Yang Didapat dalam Menjalankan Ibadah Puasa

  1. Puasa dapat membersihkan badan dari elemen – elemen yang tidak baik dan membuat badan sehat.
  2. Puasa menimbulkan rasa iba dan sayang kepada kaum miskin
  3. Puasa menahan laju dan godaan setan
  4. Mendidik manusia dalam mengendalikan keinginan dan sabar dalam menahan diri.
  5. Puasa dapat membuat orang merasakan nikmat dari Allah Ta’ala
  6. Puasa adalah wasilah untuk mengokohkan ketaqwaan kepada Allah.

Selanjutnya sebagai umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa. Tentu harus tahu apa saja ketentuan awal dan akhir bulan ramdhan (bulan puasa):

  • Yakni jika hilal syawal terlihat pada siang hari. Maka kaum muslimin ketika itu juga terbuka dan shalat id. Jika terjadi sebelum zawal.
  • Jika memang ada seorang yang mengaku melihat hilal syawal sendirian maka ia wajib membuka bersama jama’ah kaum muslimin.
  • Jumhur ulama telah mensyaratkan minimal dua orang yang melihat hilal ini untuk bisa menetapkan terlihatnya hilal syawal.
  • Wajib menentukan akhir bulan ramadhan dengan eu’yatul hilal bila hilal tidak terlihat maka bulan ramadhan digenapkan menjadi 30 hari. Selain itu para ulama ijm terkait  hal ini, tidak ada khilaf di antara mereka.
  • Rukyah hilal suatu negeri berlaku untuk seluruh negeri yang lain. Ataukah setiap negeri rukyah hilal masing – masing di negerinya. Para ulama khilaf dalam masalah ini. Jumhur ulama berpendapat rukyah hilal suatu negeri belaku untuk seluruh negeri lain.  Dan adapun syafi’ iyyah dan pendapat sebagian salaf. Dimana setiap negeri mengikuti rukyah hilal masing – masing. Pendapat kedua ini telah dikuatkan oleh Ash shanani dan juga ibnu utsaimin.
  • Jika ada seseorang yang mengaku melihat hilal ramadhan sendirian, ualam khilaf. Maka jumnur ulama mengatakan ia wajib berpuasa sendirian berdasarkan ru’yahnya.  Selain itu pendapat ini dikuatkan oleh ibnu al utsaimin sebagai ulama yang berpendapat ia wajib berpuasa bersama jama’ah kaum muslimin.  Dan pendapat inipun dikuatkan oleh ibnu taimiyah dan ibnu baz.
  • Para ulama telah mensyaratkan minimal satu orang yang melihat hilal untuk bisa menetapkan terlihatnya hilal ramadhan.
  • Wajib dalam menentukan awal bulan ramadhan dengan ru’yatul hilal. Jika hilal tidak terlihat maka bulan syaban digenapkan menjadi 30 hari. Para ulama ijma akan hal ini, tidak ada khilaf di antara mereka.

Sebagai umat muslim, apakah anda sudah tahu syarat sah puasa itu seperti apa:

  1. Baligh
  2. Islam
  3. muqim (tidak sedan safar)
  4. berakal
  5. mampu berpuasa
  6. niat
  7. suci dari hadi dan nifas

Rukun Dan Sunnah Puasa Ramadhan

Jika kita memenuhi syarat wajib untuk melakukan ibadah puasa ramadhan.  Selanjutnya kita harus melaksanakan rukun puasa sebagai berikut:

  1. Niat

Niat dan juga doa di bulan ramadhan adalah tahapan yang  penting dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan.  Yang mana niat ini dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa ramadhan.  Dimana niat dan doa puasa ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba.  Ada pula hadist yang menjelaskan juga bahwa niat bisa diucapkan malam harinya sebelum sahur. Atau memang sesudah shalat tarawih.

 

  1. Dapat menahan diri dari hal – hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh maupun hal – hal lain.

Dan tidak kalah pentingnya jika kita melakukan sunah di balik kewajiban yang harus kita lakukan di bulan ramadhan.  Seperti yang telah dicontohkan oleh nabi muhammad SAW yang mana menjadi sunnah.

  1. sahur
  2. Menyegerakan melakukan berbuka puasa sesuai dengan waktunya
  3. Membaca doa ketika hendak berbuka puasa
  4. Berbuka dengan makanan dan minuman yang manis – manis

Demikian pembahasan mengenai Pengertian puasa semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.