Pengertian Puasa Karafat Untuk Menambah Wawasan Anda

Anda ingin mencari tahu info mengenai pengertian puasa kafarat untuk menambah ilmu pengetahuan anda mengenai agama islam. Silakan KLIK DISINI!

Pengertian puasa kafarat – Sebagai umat muslim tentu anda harus tahu apa saja jenis puasa yang wajib dikejakan dan juga sunnah untuk dikerjakan.  Apalagi puasa wajib ini tidak hanya puasa ramadhan saja, nyatanya ada puasa wajib lain yang wajib untuk dikerjakan oleh umat muslim laki – laki maupun perempuan yakni puasa kafarat.  Dikarenakan hukum puasa kafarat ini fardhu ain.  dan memang hukumnya sangat wajib. Maka jika puasa kafarat ini tidak dikerjakan hingga meninggal dunia, orang tersebut akan dikenai dosa.  Untuk hukuman dan azab yang diberikan ini tidak main – main dan sungguh besar.  Bahkan hingga kini masih ada banyak orang yang melupakan kewajiban ini dan merasa cukup hanya dengan meminta maaf.  Dengan mengucapkan kalimat istigfar saja, atau mentok – mentoknya melaksanakan sholat taubat nasuha.  Untuk pengertian puasa kafarat ini sendiri adalah puasa yang hukumnya menjadi wajib apabila seseorang melanggar satu diantara empat dosa.  Tujuan dari karafat ini sendiri adalah menebus dosa yang memang pernah dilakukan.  Bukan hanya sembarang dosa, melainkan dosa yang besar. Dan dosa – dosa yang memang hanya dapat diampuni atau ditebus melalui puasa kafarat.  Yakni seperti bersetubuh, berzinah pada siang hari dan lain – lain.  Untuk puasa kafarat ini hukumnya menjadi wajib apabila seseorang melanggar salah satu dosa tersebut.

Pengertian Puasa Kafarat Yang Perlu Anda tahu

Selain itu waktu mengerjakan puasa kafarat ini berbeda – beda tergantung tentang kadar atau ukuran dari dosa yang dilakukan di waktu sebelumnya.  Kafarat ini sendiri dilaksanakan dengan pertama – tama membaca doa niat puasa pada saat sholat isya.  Atau sebelum masuk waktu imsak, kemudian mengerjakan puasa dengan tidak makan dan minum.  Serta melakukan hal – hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.  Dalam menunaikan puasa kafarat ini tentu saja tidak ada bedanya dengan jenis puasa yang lain.  Hanya saja ada satu perbedaan vital yang membuat kafarat berbeda dengan puasa lain.  Yakni pada bagian niatnya.  Dalam membaca niat cantumkan kata fardhu yang memang artinya wajib sesuai dengan jenis puasa yang dikerjakan.  Untuk niat puasa kafarat atau kifarat dibaca satu kali setiap hari selama kurun waktu puasa kafarat yang ditunaikan.  Selain itu waktu yang paling mustajab untuk membacanya adalah sesudah makan sahur yakni sebelum masuk ke imsak.  Akan tetapi jika takut tidak bangun saat sahur, maka noleh membacanya akan saja mulai setelah isya.  Untuk puasa kafarat ini diberlakukan bagi yang melanggar. Jika ingin memohon maaf kepada Allah SWT.  Atas dosa besar yang ia perbuat maka hendaknya melunasi untuk mengerjakan kafarat.

 

Setidaknya ada 6 jenis puasa kafarat dan cara membayarnya yang diketahui dalam agama islam.  Dan masing – masing memiliki tata cara puasa yang beda – beda.  Berikut ini adalah pengertian puasa kafarat dan cara membayar atau melunasinya:

 

  1. Suami melakukan zinar

Nah, untuk yang belum tahu Zinar itu apa.  Zinar adalah perkataan suami yang menyamakan tubuh istri dengan tubuh ibunya. Jika suami melakukan hal ini, maka seorang laki – laki wajib menebus dosanya dengan:

  • Menebus dengan berpuasa selama 2 bulan berturut – turut
  • Memberikan makan 60 fakir miskin sebanyak masing – masing 1 mud
  • Wajib untuk membayar kafarat dengan cara membebaskan seorang budak atau hamba

 

  1. Seseorang yang sedang ihram menghilangkan nyawa binatang buruan

Jika seseorang sedang ihram akan tetapi menghilangkan nyawa binatang.  Baik itu yang hala ataupun yang haram.  Maka tetap harus membayar kifarat dengan cara:

 

  • Berpuasa selama jumlah hari sesuai dengan jumlah binatang ternak yang dihilangkan nyawanya.
  • Memberi makan fakir miskin sejumlah hewan buruan yang dihilangkan nyawanya.
  • Mengganti sejumlah hewan ternak yang dihilangkan nyawanya.

 

  1. Melanggar sumpah yang pernah diucapkan

Apabila seseorang pernah berjanji atau bersumpah akan sesuatu.  Namun tidak pernah menempati atau mengingkari. Maka sesungguhnya apa yang dia lakukan termasuk dosa dan cara untuk menebusnya adalah;

  • Wajib kifarat selama 3 hari berturut – turut
  • Wajib untuk memberi pakaian kepada 1 orang miskin
  • Wajib memerdekakan seorang hamba apabila tidak mampu

 

  1. Menghilangkan nyawa seseorang muslim tanpa sengaja

Apabila seseorang membuat muslim lain yang meninggal dunia. Meskipun hal ini dilakukan tidak sengaja.  Maka harus melakukan sesuatu agar dosanya diampuni anatar lain:

  • Jika tidak kuat karena memang sudah tua. Maka boleh memberi makanan kepada 60 orang masing – masing 1 mud
  • Puasa kafarat dua bulan berturut – turut
  • Memerdekakan budak yang beriman

 

  1. Hubungan badan di siang hari pada bulan ramadhan

Melakukan hubungan intim.  Bersenggama atau bersetubuh antara suami dan istri pada siang hari.  Pada saat bulan ramadhan. Maka keduanya sama – sama harus menebusnya.

  • Apabila tidak mampu, maka wajib memberi makan 60 orang fakir miskin.
  • Berpuasa selama 60 hari berturut – turut.

 

  1. Melanggar larangan ihram haji dan umrah

Orang yang melanggar larangan mencukur rambut. Memotong kuku, menggunakan pakaian yang berjahit bagi laki – laki, memakai wangi – wangian dan meminyaki rambut.  Sesudah tahalul pertama pada waktu ihram haji.  Maka dikenakan kafarat untuk menyembelih seekor kambing.  Jika tidak mampu, boleh diganti dengan puasa kafarat selama 3 hari.  Jika tidak mampu berpuasa boleh diganti dengan memberi makan 60 fakir miskin.

 

Lalu apa saja syarat wajib kafarat atas pelanggaran sumpah yaitu:

  1. Sengaja mengucapkan sumpah
  2. Diucapkan atas pilihan sendiri. Seseorang yang dipaksa mengucapkan sumpah tidak dikenakan tebusan atau denda.
  3. Terjadi pelanggaran atas sumpah
  4. Diucapkan dengan lisan. Sumpah yang hanya di dalam hati tidak dikenai sanksi
  5. Ingat, seseorang yang bersumpah atau melanggar sumpah karena lupa maka tidak ada kafarat baginya.
  6. Sumpah diucapkan atas perkara yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

 

Sehingga dapat disimpulkan jika puasa kafarat ini adalah puasa penebus dosa. Dimana puasa ini dilakukan untuk menyamarkan dosa.  Menurut para ahli mazhab malik dan mazhab ahmad ia boleh memilih mana yang disukainya diantara 3 pilihan itu berdasarkan hadis HR.  muslim. Yang berisi: bahwa seseorang laki – laki berbuka pada bulan ramadhan, maka rasulullah SAW menyuruhnya membayar kafarat dengan memerdekakan budak.  Atau berpuasa selama dua bulan secara terus menerus. Atau jika tidak mampu memberi makan kepada 60 orang miskin.  Sehingga dalam hadist ini seseorang dapat memilih. Karena kafarat itu timbul disebabkan karena melanggar.  Maka boleh dipilih seperti halnya dengan kafarat sumpah.  Demikianlah mengenai pengertian puasa kafarat semoga bermanfaat.