Inilah Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Para Ahli Dan Daftar Pustaka Terlengkap

Sebelum memahami kinerja, maka ketahui terlebih dahulu pengertian kinerja keuangan menurut para ahli dan daftar pustaka. Kinerja sering kali dihubungkan dengan kondisi keuangan perusahaan yang berujung pada besarnya laba atau rugi yang didapatkan sesuai dengan fungsi akuntansi keuangan. Kinerja berarti prestasi yang dicapai oleh perusahaan pada periode tertentu yang menjelaskan tingkat kesehatan suatu perusahaan. Kinerja juga berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan yang mencakup aspek keuangan, pemasaran, penghimbauan serta penyaluran dana dan masih banyak lagi hal-hal lainnya. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa artikel kami kali ini akan menjelaskan mengenai pengertian kinerja keuangan menurut para ahli dan daftar pustaka. Secara garis besar, pengertian dari kinerja keuangan sendiri sangat banyak dan berbeda-beda. Sehingga penting untuk anda tahu apa sih pengertian kinerja keuangan menurut para ahli dan daftar pustaka ini secara lebih lengkap dan jelasnya. Sebab artikel kami kali ini akan memberikan anda beberapa penjelasan mengenai pengertian dari kinerja keuangan terlengkap yang bisa anda simak sekarang juga dibawah ini.

Ketahui Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Para Ahli dan Daftar Pustaka Terlengkap

Pada pembahasan kami kali ini, akan menjelaskan kepada anda tentang kinerja keuangan. Penjelasan yang dimaksud adalah pengertian kinerja keuangan menurut para ahli, tujuan kinerja keuangan, pengukuran dan juga penilaian serta analisis kinerja keuangan yang sudah dirangkum dalam pembahasan ringan dan pastinya juga mudah untuk dipahami. Secara garis besar, pengertian dari kinerja keuangan yaitu hasil kerja berbagai bagian dalam suatu perusahaan. Yang mana hal tersebut bisa dilihat pada kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu terkait dengan aspek penghimpunan dan juga penyaluran dana yang dinilai berdasarkan indikator kecukupan modal, likuiditas dan juga profibilitas dari suatu perusahaan. Kinerja keuangan juga bisa diartikan sebagai gambaran pencapaian perusahaan berupa hasil yang sudah dicapai melalui berbagai aktivitas untuk meninjau sejauh mana suatu perusahaan tersebut sudah melaksanakan standar akuntansi keuangan secara baik dan juga benar yang mencakupi tujuan serta contoh analisis laporan keuangan. Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa kami akan menjelaskan kepada anda pengertian kinerja keuangan menurut para ahli dan daftar pustaka, seperti:

  • Agens Sawir (2005:6)

Kinerja keuangan merupakan penilaian kondisi keuangan yang menjadi prestasi perusahaan y==. Tentu saja hal tersebut yang memerlukan analisis dengan beberapa tolak ukur. Seperti halnya dengan rasio dan juga indeks. Sehingga dua data keuangan bisa terhubung antara satu dengan yang lainnya.

  • Barlian (2003)

Pengertian kinerja keuangan adalah prospek atau masa depan, pertumbuhan dan juga potensi perkembangan yang baik bagi sebuah perusahaan. Kinerja keuangan diperlukan informasinya untuk menilai suatu perubahan potensial dari sumber daya ekonomi yang ada. Yang mana dikendalikan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang tersedia.

  • Fahmi (2012:2)

Kinerja keuangan adalah gambaran keberhasilan perusahaan berupa hasil yang sudah dicapai berkat berbagai aktivitas yang sudah dilakukan. Kinerja uang juga merupakan suatu analisis untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan sudah melaksanakan aktivitas sesuai dengan aturan-aturan pelaksanaan keuangan.

  • IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)

Kinerja keuangan merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan juga mengendalikan sumber daya yang dimiliki.

  • Jumingan (2006:239)

Kinerja keuangan merupakan penjelasan kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu mengenai berbagai aspek, seperti halnya dengan penghimpunan dan juga penyaluran dana berdasarkan indikator kecukupan. Seperti halnya dengan kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas.

  • Mulyadi (2007:2)

Kinerja keuangan merupakan penentuan efektivitas operasional suatu organisasi dan juga karyawan secara periodik berdasarkan sasaran, kriteria dan juga standar yang sudah ditetapkan.

  • Rudianto (2013:189)

Kinerja keuangan yaitu hasil atau prestasi yang sudah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam mengelola aset perusahaan secara efektif selama periode tertentu. Kinerja keuangan memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui dan juga mengevaluasi keberhasilan perusahaan tersebut. Pastinya berdasarkan aktivitas keuangan yang sudah dilaksanakan.

  • Sawir (2005:1)

Kinerja keuangan yaitu kondisi dimana keuangan suatu perusahaan yang disusun berdasarkan sasaran, standar dan juga kriteria yang sudah ditetapkan.

  • Sutrisno (2009:53)

Tahukah anda apa itu kinerja keuangan? Kinerja keuangan menjadi prestasi yang sering dicapai oleh suatu perusahaan pada periode tertentu. Yang mana hal tersebut mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut.

  • Sucipto (2003)

Kinerja keuangan yaitu penentuan ukuran-ukuran tertentu. Yang mana bisa diukur keberhasilan suatu organisasi maupun perusahaan dalam menghasilkan laba.

Itulah beberapa pengertian kinerja keuangan menurut para ahli dan daftar pustaka yang bisa anda ketahui. Selain pengertian kinerja keuangan menurut para ahli dan daftar pustaka, masih banyak informasi penting yang bisa kami berikan untuk anda mengenai informasi tentang kinerja keuangan. Seperti halnya dengan tujuan kinerja keuangan dan lain sebagainya.

Pengukuran Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan memang berkaitan erat dengan pengukuran dan juga penilaian kinerja. Pengukuran kinerja “performing measurement” yaitu kualifikasi dan juga efisiensi serta efektivitas perusahaan dalam pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Adapun penilaian dari kinerja menurut Srimidarti (2006:34) ialah penentuan efektifitas operasional, organisasi dan juga karyawan. Tentu saja hal tersebut dijelaskan berdasarkan sasaran, kriteria dan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya secara periodik.

Tujuan Kinerja Keuangan

Sudah tahukah anda apa saja tujuan dari kinerja keuangan? Berikut ini terdapat beberapa tujuan pengukuran kinerja keuangan, terdiri dari:

  • Mengetahui tingkat likuiditas

Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.

  • Mengetahui tingkat solvabilitas

Merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi suatu kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut diikuidasi. Kewajiban keuangan yang dimaksud bisa mencakup jangka panjang maupun jangka pendek.

  • Mengetahui tingkat profibilitas atau rentabilitas

Hal ini merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dengan menggunakan modal secara produktif maupun aktiva.

  • Mengetahui tingkat stabilitas

Yaitu kemampuan perusahaan dalam mempertahankan dan menjalankan usahanya. Sehingga kinerja keuangan tersebut tetap stabil. Kemampuan yang dimaksud diukur dari kemampuan perusahaan dalam hal membayar pokok hutang dan juga beban bunga tepat pada waktunya.

Analisis Kinerja Keuangan

Berbicara mengenai analisis kinerja keuangan, memang ada banyak hal yang perlu anda ketahui. Seperti halnya dengan analisis kinerja keuangan. Kinerja keuangan bisa dinilai dengan beberapa alat analisis. Berdasarkan tekniknya analisis keuangan ini dapat dibedakan menjadi (Jumingan, 2006:247):

  1. Analisis perbandingan laporan keuangan

Inilah teknik analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan dua periode maupun lebih dengan menunjukkan perubahan. Baik itu dalam jumlah absolut maupun dalam persentase relatif.

  1. Analisis tren “Tendensi posisi”

Merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan. Apakah menunjukkan kenaikan ataukah justru penurunan.

  1. Analisis persentase per komponen

Merupakan teknik analisis untuk mengetahui berapa persentase investasi pada masing-masing aktiva. Tentunya terhadap siapa? Ya, terhadap keseluruhan maupun total aktiva maupun utang.

  1. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja

Merupakan teknik analisis untuk mengetahui besarnya sumber dana penggunaan modal kerja. Tentu saja modal kerja melalui dua periode waktu yang akan dibandingkan.

  1. Analisis sumber penggunaan kas

Merupakan salah satu teknik analisis keuangan untuk mengetahui kondisi kas disertai dengan terjadinya perubahan kas pada suatu periode waktu tertentu.

  1. Analisis rasio keuangan

Merupakan teknik analisis keuangan untuk bisa mengetahui hubungan di antara pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi. Baik itu secara individu maupun secara stimulan.

  1. Analisis perubahan laba kotor

Merupakan salah satu teknik analisis untuk mengetahui posisi laba dan sebab-sebab yang terjadi pada perubahan laba.

  1. Analisis break even

Merupakan salah satu teknik analisis untuk mengetahui tingkat dari penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami banyak kerugian.