Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Negara Indonesia

Cari informasi pancasila sebagai sistem filsafat, pengertian pancasila sebagai filsafat negara dan bangsa Indonesia yang harus diketahui bersama.  KLIK DISINI!

Memahami pancasila sebagai sistem filsafat tentunya harus dipahami sebaik mungkin oleh seluruh bangsa Indonesia.  Untuk memahami makna dari filsafat dalam kehidupan manusia tentunya berlaku untuk seluruh kehidupan berbangsa dan juga bernegara.  Sedangkan pengertian pancasila sebagai filsafat memiliki makna Pancasila dipahami dari suatu hasil renungan yang mendalam untuk kehidupan berbangsa adan bernegara.  Dan merupakan sistem pemikiran tersendiri atau sebagai sebuah sistem filsafat.  Namun jika ditinjau dari segi asal katanya pancasila sebagai sistem filsafat atau secara etimologi, Filsafat berasal dari bahasa Arab dan Persia Falsafah.  Atau berasal dari kata bahasa Inggris Philosophy yang diturunkan dari asal bahasa Yunani Philosophia.

Jika melihat dari kata Philosophia tersusun dari kata philien yang artinya mencintai dan kata Sophos yang artinya kebijaksanaan.  Philien Sophos yang kemudian menjadi sebuah kata filsafat untuk bahasa Indonesia.  Memiliki sebuah makna pengertian pancasila sebagai filsafat sebagai suatu usaha untuk mencari keutamaan mental atau akal budi, kehendak, dan juga perasaan.  Namun dari asal katanya philia Sophia bermakna cinta kearifan atau cinta keutamaan dan juga kebenaran.  Selain itu melihat asal kata artinya pancasila sebagai sistem filsafat sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Kedua tahun 1995.  Kata filsafat dapat diartikan sebagai pengetahuan dan penyelidikan dengan akal dan budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, akal dan juga hukumnya.  Atau juga bisa diartikan sebagai teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.

Pengertian Pancasila Sebagai Filsafat Negara Indonesia Dan Prinsip Filsafat Pancasila

Makna dari pengertian pancasila sebagai sistem filsafat merupakan sebuah sistem yang memiliki satu kesatuan bagian-bagian yang saling mempunyai keterkaitan, keterikatan, dan saling bekerjasama.  Untuk pencapaian suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan sebagai suatu kesatuan yang utuh atau yang dinamakan sebagai suatu kesatuan organis.  Atau pengertian pancasila sebagai filsafat juga bisa disebutkan sebagai suatu dasar mutlak dalam berpikir atau berkarya sesuai dengan pedoman yang saling mengaitkan antar sila pada Pancasila.  Mulai dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.  Dan sila kelima Pancasila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  Ini yang disebut dengan pancasila sebagai sistem filsafat bahwa seluruh sistem kehidupan bangsa Indonesia harus berdasarkan sila yang ada pada Pancasila dan butir-butir yang terkandung di dalamnya.  Karena dianggap sebagai sebuah dasar yang sangat sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia.  Selanjutnya pengertian pancasila sebagai filsafat pada dasarnya menggunakan beberapa pendekatan.  Untuk menyelami nilai-nilai pokok yang mendasari filsafat Pancasila, berikut penjelasannya:

  1. Pendekatan secara dedukatif yakni dengan cara mencari hakikat serta menganalisis isi dari Pancasila itu sendiri dan menyusunnya secara sistematis. Yang mana pancasila sebagai sistem filsafat dijadikan sebuah keutuhan pandangan yang komprehensif.
  2. Pendekatan secara induktif yakni dengan mengamati gejala-gejala yang timbul dalam kehidupan sosial budaya pada seluruh lapisan masyarakat. Kemudian sesuai dengan pengertian pancasila sebagai filsafat direfleksikan dan ditarik arti serta makna yang hakiki dari gejala yang timbul dan ditemui.

Pancasila sebagai sistem filsafat tentunya mengandung sebuah pandangan dan konsep-konsep kebenaran serta cara berpikir yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia.  Pancasila mempunyai fungsi dasar bagi suatu negara yang tidak hanya ditujukan untuk bangsa Indonesia namun juga untuk seluruh manusia.  Karena di dalam pengertian pancasila sebagai filsafat terdiri dari lima sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem dasar filsafat.  Selanjutnya yang harus anda ketahui adalah prinsip pancasila sebagai sistem filsafat.  Tentunya Pancasila sebagai filsafat negara Indonesia ini memiliki lima sila yang memiliki keterkaitan antara satu sama lain tidak dapat dipisahkan.  Artinya kelima sila pada Pancasila sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat berdiri sendiri.  Pada prinsipnya pengertian pancasila sebagai filsafat dikemukakan oleh Aristoteles, sebagai berikut:

  1. Kausa Material, yaitu sebuah sebab yang mempunyai hubungan dengan materi dan bahan. Materi bahan dasar pada Pancasila berasal dari nilai-nilai kehidupan sosial serta kebudayaan yang telah ada dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia.
  2. Kausa Formalis yaitu sebab yang memiliki hubungan dengan asal mula sebuah bentuk. Pancasila sebagai Ideologi negara Indonesia merujuk pada proses pembentukan Pancasila yang kemudian dirumuskan hingga resmi menjadi Pancasila.  Tentunya hal ini termuat pada UUD 1945.
  3. Kausa Finalis yaitu sebab yang terkait dengan asal mula awal sebuah tujuan. Hal ini berdasarkan para anggota BPUPKI dan panitia sembilan yang menentukan tujuan perumusan Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa yang merdeka.  BPUPKI (Badang Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
  4. Kausa Efisien yang berarti asal mula sebuah karya. Dasar dari prinsip ini adalah kegiatan BPUPKI dan PPKI melahirkan Pancasila melalui proses sidang bersama.  Yang membentuk Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.  Dijadikan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan dan kehidupan bangsa Indonesia.

Selain itu pancasila sebagai sistem filsafat juga memiliki beberapa nilai yang bisa anda ketahui.  Yakni nilai objektif dan juga nilai subjektif yang mana semua berdasarkan pada pengertian pancasila sebagai filsafat.  Adapun penjelasan mengenai nilai-nilai sistem filsafat Pancasila berikut ini:

  1. Nilai Pancasila Timbul Dari Bangsa Indonesia

Pertama nilai-nilai yang ada pada Pancasila sebagai hasil drai buah pemikiran, penilaian dan juga refleksi filosofis yang berasal dari bangsa Indonesia.  Ideologi Pancasila jelas berbeda dengan ideologi lainnya karena dalam isi Pancasila diambil dari budaya bangsa.  Dan religi yang sangat merekat kuat sehingga Pancasila bisa dikatakan sebagai jiwa bangsa Indonesia.  Sedangkan untuk ideologi lainnya seperti liberalis, sosialis, komunis, dan lainnya sebagai dasar negara yang bersumber dari buah pemikiran filsafat seseorang.

  1. Nilai Pancasila Merupakan Filsafat Bangsa Indonesia

Kedua nilai yang terkandung pada Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia dijadikan pedoman bangsa untuk mengatur seluruh aspek kehidupan berbangsa dan juga bernegara.  Pancasila juga sebagai cermin jati diri bangsa Indonesia yang diyakini sebagai sumber nilai.  Mulai dari sumber nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat tanpa terkecuali.  Yang mana juga sebagai nilai dasar untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan juga bernegara untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

  1. Pancasila Merupakan Nilai-Nilai Yang Sesuai Hati Nurani Bangsa Indonesia

Nilai ketiga Pancasila bersumber dari seluruh kepribadian bangsa Indonesia.  Sehingga dalam perjalanannya akan sangat selaras dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila.  Demi mewujudkan kehidupan bangsa Indonesia yang adil dan makmur untuk seluruh lapisan.  Hal ini jelas sesuai dengan kondisi bangsa dan jati diri bangsa Indonesia yang tersusun dari banyaknya keragaman dan juga perbedaan.

Demikianlah penjelasan mengenai pancasila sebagai sistem filsafat, pengertian pancasila sebagai filsafat yang jelas harus diketahui oleh seluruh bangsa Indonesia.  Bahwa filsafat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ini sesuai dengan kondisi jati diri seluruh lapisan bangsa Indonesia.  Tidak membedakan kalangan ataupun strata manapun Pancasila sebagai filsafat dan dasar negara berlaku untuk seluruh kehidupan bangsa Indonesia.  Tentunya agar bangsa Indonesia tetap bersatu dalam perbedaan demi menggapai kehidupan bangsa yang jauh lebih baik lagi.  Sehingga tercapai cita-cita nasional dan tujuan dasar dari penetapan Pancasila sebagai filsafat dan dasar negara Republik Indonesia.