Secara umum pasar diartikan sebagai salah satu dari beragam sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur. Yang mana berhubungan dengan jual beli. Akan tetapi pasar juga ada kaitannya dengan kegiatannya, bukan tempatnya. Sehingga pasar memiliki ciri khas sebagai tempat kegiatan transaksi atau jual beli. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pasar merupakan sekumpulan orang yang melaksanakan kegiatan transaksi jual-beli. Sebuah tempat dimana kegiatan jual beli diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau sekumpulan dengan maksud mencari derma. Dikatakan pasar ada penjual dan pembeli sebagai syaratnya. Juga adanya interaksi dari penjual dan pembeli (transaksi jual beli). Kemudian juga ada barang atau jasa yang bisa diperjual-belikan, adanya transaksi jual beli, adanya proses permintaan dan tawar menawar. Selain itu juga terjadi transaksi ketika ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Dengan hadirnya pasar tentunya sangat penting di lingkungan masyarakat. Karena pasar sendiri seperti roda perekonomian suatu negara. Dalam hal ini memunculkan fungsi utama pasar untuk pembentukan harga, distribusi, promosi, penyerapan tenaga kerja dan pengadaan barang & jasa.
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Secara Umum Serta Macam-Macamnya
Secara luas, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar sendiri juga dikaitkan dengan tempat jual beli tradisional dengan cara lama. Bahkan beberapa orang membedakan supermarket dan pasar. Dan tentunya konotasi pasar sebagai tempat konvensional dan tradisional tentunya kurang tepat. Sebab definisi pasar sendiri cukup kuat. Menurut William J. Stanton, pasar diartikan kumpulan dari masyarakat yang memiliki tujuan mendapatkan kepuasan. Yang mana kepuasan tersebut berasal dari pemakaian uang untuk ditukar dengan barang keinginan. Sedangkan menurut Atep Adya Barata, pasar sendiri merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dimana pertemuan ini tidak harus terjadi secara langsung. Karena bisa lewat perantara atau media tertentu. Setelah selesai pertemuan ini, akan terjadi pertukaran. Lain hal jika menurut Simamora, pasar adalah kelompok masyarakat yang ingin memiliki atau membeli produk tertentu. Tidak hanya itu, mereka pun memiliki kemampuan membeli pada produk tertentu. Kesempatan tukar menukar produk dengan alat pembayaran pun ada di dalam pasar tersebut. Berbeda lagi jika menurut Kotler dan Amstrong, dimana pasar adalah pertemuan pembeli potensial dan penjual yang menawarkan produk atau jasa.
Berikut ini macam macam pasar berserta kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui dengan baik.
- Pasar persaingan sempurna
Adalah pasar yang memiliki jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dengan produk sama atau serupa. Di dalam pasar persaingan sempurna ini penjual dan pembeli tidak bisa memengaruhi harga sehingga harga pasar benar-benar hasil kesepakatan. Serta hasil interaksi antar penawaran dan permintaan. Dalam hal ini penawaran bisa dikatakan mencerminkan keinginan konsumen, sedang permintaan terbentuk karena keinginan konsumen. Struktur dari pasar persaingan sempurna ini paling sempurna dan ada jaminan dalam menjalankan proses produksi barang dan jasa menjadi efisien. Jika dibandingkan dengan pasar persaingan sejenisnya.
Kelebihan pasar persaingan sempurna
- Tidak adanya kekuasaan di pasar persaingan ini sehingga kualitas barang hampir sama. Namun dalam hal ini membuat pembeli mempunyai kebebasan memilih barang yang diinginkan.
- Bisa mengoptimalkan efisiensi berupa efisiensi produktif. Yakni semua tingkat produksi memakai biaya minimal dan harus memproduksi barang dengan biaya paling rendah.
- Terhindar dari pemusatan kekuasaan sampai permainan harga oleh golongan tertentu karena semuanya disamaratakan.
- Mampu meminimalisasi biaya iklan atau promosi, sebab produk memiliki kualitas sama. Sehingga setiap barang biasanya sulit dibedakan satu sama lain.
- Informasi pasar sudah jelas dan dipahami, baik oleh penjual dan pembeli. Sehingga bisa meminimalisasi terjadinya praktik kecurangan yang dilakukan oleh berbagai pihak.
Kekurangan pasar persaingan sempurna
- Tidak ada varias karena semua barang kualitasnya hampir sama, jadi konsumen tidak mempunyai banyak pilihan. Sedangkan pihak produsen akan terjadi konflik keadilan karena pendapatan tidak merata hingga biaya distribusi.
- Mnimnya inovasi sebab semua produk serupa, sehingga membuat penjual tidak mempunyai motivasi dalam mengembangkan usaha.
- Efisiensi yang diaplikasikan terlalu tinggi, sehingga membuat kondisi sosial buruk dalam pasar tersebut.
- Pasar persaingan monopolistik
Merupakan suatu pasar yang memiliki banyak produsen dengan hasil produk berbeda corak. Baik penjual atau pembeli memiliki kemampuan dalam menetapkan harga produk. Sebab produsen bisa memproduksi barang berbeda corak, maka produsen bisa menghasilkan produk sesuai permintaan pasar. Pada hakikatnya pasar persaingan monopolistik ini berada diantara pasar ekstrem, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Sehingga mengandung unsur pasar persaingan sempurna dan monopoli. Yang mana pasar ini diperkenalkan oleh Edward Chamberlin dan Joan Violet Robinson pada tahun 1930-an. Dibentuknya pasar persaingan monopolistic ini karena ketidakpuasan pada model pasar persaingan sempurna. Sebab dianggap kurang realistis, seperti barang yang homogen.
Kelebihan pasar persaingan monopolistic
- Mampu menghasilkan barang yang berbeda corak sehingga konsumen bisa memilih produk barang sesuai selera dan kemampuan. Sehingga hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan.
- Distribusi pendapatan masyarakat lebih merata, maka pemilik modal tidak memiliki kekayaan berlebih. Juga membuka kesempatan kerja menjadi lebih besar tentunya.
Kekurangan pasar persaingan monopolistic
- Sistem operasinya tidak efisien seperti pasar persaingan sempurna karena harga lebih tinggi, kuantitas lebih rendah. Serta tidak tercapai efisiensi baik produktif atau alokatif.
- Perusahaan tidak memiliki inisiatif melakukan inovasi karena modal terbatas, pasar terbatas dan kecenderungan memperoleh keuntungan jangka panjang yang menghalangi.
- Pasar oligopoli
Untuk pasar oligopoly ini salah satu bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana hanya ada beberapa produsen atau penjual dan memiliki banyak pembeli di pasar. Contohnya adalah industri rokok, industri mobil, industri semen, jasa penerbangan dan lainnya. Peran iklan dan promosi sangat penting dalam menjalankan usaha pasar ini. Karena iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen bahwa produk satu dengan lainnya berbeda. Sebab dasar dari pasar ini memang menjual barang yang relatif sama sehingga bisa saling menggantikan. Oleh sebab itulah loyalitas konsumen harus dijaga supaya tidak pindah ke produk lainnya.
Kelebihan pasar oligopoly
- Pembeli mempunyai pilihan lebih banyak pada produk yang ingin dimiliki.
- Persaingan antar produsen memberikan keuntungan bagi konsumen. Karena bisa meningkatkan kesadaran produsen untuk bisa memuaskan kebutuhan pembeli.
- Perusahaan akan terus melakukan inovasi untuk membuat produk semakin berkembang.
Kekurangan pasar oligopoly
- Terjadinya perang harga antara produsen.
- Produsen bisa mengeluarkan banyak dana untuk melakukan iklan dan promosi.
- Pemborosan sumber daya ekonomi.
- Pasar monopoli
Sedangkan untuk pasar monopoli ini adalah bentuk pasar yang hanya mempunyai satu penjual atau produsen dengan banyak pembeli. Perseorangan yang melakukan monopoli disebut monopolis. Karena hanya ada satu penjual maka monopolis berhak menentukan harga (price maker). Juga bisa menentukan harga dengan menambah atau mengurangi jumlah barang. Sebagai contohnya adalah PLIN, Pertamina, dan lainnya.
Kelebihan pasar monopoli
- Pemerintah bisa menjaga sumber daya alam yang sangat penting untuk masyarakatnya.
- Melindungi hak kekayaan individu sehingga mendorong terjadinya inovasi.
- Secara ilmiah tambahan penjual membuat produksi tidak mencapai skala ekonomi sehingga monopoli justru meningkatkan efisiensi dalam berproduksi.
- Sifat barang yang tidak mempunyai substansi dekat membuat perusahaan monopolis tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk iklan dan promosi.
Kekurangan pasar monopoli
- Kemungkinan terjadinya produksi tidak dilakukan dengan optimal dan efisien, sebab produsen bisa menetapkan harga dengan mengurangi atau meningkatkan jumlah produk.
- Konsumen tidak bisa pindah produsen meskipun harga yang dipatok dirasa mahal.
- Karena konsumen tidak mempunyai pilihan lain selain produsen tersebut dalam memenuhi kebutuhan, maka keuntungan hanya berpusat pada produsen tersebut.
Demikianlah beberapa macam-macam pasar beserta kelebihan dan kekurangan pasar secara umum. Semoga bisa menambah wawasan dan baca artikel kami yang lainnya.
