Beberapa Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Anak Kalimat

Mencari informasi kalimat majemuk bertingkat anak kalimat beserta dengan contohnya? Dapatkan informasi anda lebih mudah dan jelas silahkan KLIK DISINI!

Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat – Kalimat majemuk merupakan kalimat yang mana memiliki dua klausa bahkan lebih. Dalam kalimat majemuk sendiri terdiri dari beberapa jenis kalimat. Seperti dengan kalimat majemuk setara, kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk rapatan. Dan artikel kali ini akan membahas mengenai kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat. Dan untuk kalimat majemuk bertingkat sendiri adalah kalimat yang terdiri akan 2 klausa atau lebih. Dimana dalam kalimat majemuk bertingkat memiliki 2 klausa namun tidak memiliki hubungan yang sejajar. Dimana dalam kalimat majemuk sendiri adanya anak kalimat dan induk kalimat. Untuk induk kalimat dari kalimat majemuk bertingkat mampu berdiri sendiri. Sedangkan untuk anak kalimat dari kalimat majemuk bertingkat tidak dapat berdiri sendiri. Anak kalimat pun bisa di sebut dengan pelengkap atau pengganti bagian unsur kalimat yang ada. Baik anak kalimat sebagai subjek, predikat, atau unsur—unsur kalimat lain dalam bahasa indonesia. Dalam kalimat majemuk bertingkat, klausa akan di hubungkan dengan konjungsi seperti “ketika, walaupun, sebab, karena dan masih banyak lagi”. Adapun ciri—ciri yang di miliki kalimat majemuk bertingkat adalah: (1) Antara klausa pada kalimat majemuk bertingkat tidak memiliki kedudukan yang setara. (2) Dalam kalimat majemuk terdapat salah satu klausa yang mana tidak bisa berdiri sendiri jika di pisah. (3) Kalimat majemuk bertingkat menggunakan kata hubung seperti “jika, sebab, sehingga, ketika, bahwa, bagaikan, walaupun, dll”.

 

Dan artikel kali ini kami akan memberikan contoh—contoh dari kalimat majemuk bertingkat anak kalimat yang mana dapat menggantikan sebagai pesan subjek, objek, predikat dan keterangan. Agar anda lebih jelas adapun beberapa contoh dari kalimat majemuk bertingkat anak kalimat sebagai anak kalimat peran pengganti adalah sebagai berikut ini:

  1. kalimat majemuk bertingkat anak kalimat sebagai pengganti subjek
  • yang di tangkap polisi itu adalah tersangka pencuri televisi

Pada kalimat di atas, kalimat “yang di tangkap polisi itu” merupakan anak kalimat yang menggantikan posisi sebagai subjek pada kalimat majemuk. Adapun subjek yang di ganti oleh anak kalimat tersebut adalah “tersangka atau orang”. Bila mana menggunakan subjek yang asli, maka pada kalimat di atas menjadi: “orang itu adalah pencuri televisi, atau tersangka adalah pencuri televisi”

  • Wanita bernama Rina itu, siswi kelas 3 SMP

Pada kalimat “Wanita bernama Rina itu” di atas menunjukkan anak kalimat dimana sebagai pengganti subjek pada kalimat majemuk. Subjek yang di ganti pada anak kalimat tersebut adalah “laras”. Bila mana menggunakan subjek yang asli, maka pada kalimat di atas menjadi: “Rina siswi kelas 3 SMP”

  • Anak yang bernama Dara itu, menjuarai olimpiade Matematika

“Anak yang bernama dara” pada kalimat di atas adalah anak kalimat pengganti subjek. Adapun subjek yang di gantikan oleh anak kalimat di atas adalah dara. Jika subjek asli di gunakan pada kalimat majemuk bertingkat, maka menjadi: “Ivan menjuarai olimpiade matematika”

  1. kalimat majemuk bertingkat anak kalimat sebagai pengganti objek pelaku
  • Buku itu di baca oleh gadis kecil cantik di perpustakaan

“Gadis kecil cantik” ialah anak kalimat yang mana menggantikan objek pelaku pada kalimat majemuk bertingkat di atas. Adapun objek pelaku yang di gantikan oleh anak kalimat adalah kata anak perempuan. Jika objek pelaku di gunakan maka kalimat tersebut menjadi: “buku itu ci baca anak perempuan di perpustakaan”

  • Kucing itu di kejar seekor hewan peliharaan yang menggonggong

“Seekor hewan peliharaan yang menggonggong” merupakan anak kalimat yang menggantikan objek pelaku pada kalimat majemuk bertingkat di atas, Adapun objek pelaku yang di gantikan oleh anak kalimat adalah kata anjing. Jika objek pelaku di gunakan maka kalimat tersebut menjadi: “kucing itu di kejar anjing”

  • Film itu di tonton oleh ribuan orang yang melihat film itu

“ribuan orang melihat film itu” pada kalimat di atas adalah anak kalimat yang memiliki fungsi pengganti objek. Adapun objek yang di ganti dari kalimat majemuk bertingkat di atas adalah penonton. Yang merupakan objek sebenarnya dari kalimat di atas.

  1. kalimat majemuk bertingkat anak kalimat sebagai pengganti predikat
  • Anak itu mengambil buah milik tetangga tanpa meminta izin

Anak kalimat pengganti predikat pada kalimat di atas terletak pada “mengambil buah milik tetangga tanpa meminta izin”. Adapun predikat yang di ganti dari kalimat majemuk bertingkat di atas adalah mencuri. Jika kalimat menggunakan predikat asli maka kalimat tersebut menjadi: “Anak itu mencuri buah milik tetangga”

  • Kakak mengolah pangan telur balado di dapur

Anak kalimat pengganti predikat pada kalimat di atas terletak pada “mengolah pangan”. Adapun predikat yang di ganti dari kalimat bertingkat di atas adalah memasak. Jika kalimat menggunakan predikat asli maka kalimat tersebut menjadi: “kakak memasak telur balado di dapur”

  • Dila dan teman—temannya tengah pergi menghabiskan waktu liburan di jogja

“pergi menghabiskan waktu liburan” pada kalimat di atas adalah anak kalimat yang memiliki fungsi sebagai pengganti predikat. Adapun predikat yang di ganti dari kalimat majemuk bertingkat di atas adalah berlibur. Jika kalimat menggunakan predikat asli maka kalimat tersebut menjadi: “Dila dan teman—temannya tengah berlibur di jogja”

  1. kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti keterangan tempat
  • Ayah membeli televisi di tempat jual beli peralatan rumah tangga

“tempat jual beli peralatan rumah tangga” pada kalimat di atas adalah anak kalimat yang memiliki fungsi sebagai pengganti keterangan tempat. Adapun keterangan tempat yang di ganti dari kalimat majemuk bertingkat di atas adalah toko perabotan. Jika kalimat menggunakan keterangan tempat asli maka kalimat tersebut menjadi: “ayah membeli televisi di toko perabotan”

  • Paman membawa oleh—oleh dari ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

“Ibu kota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” merupakan anak kalimat pengganti keterangan tempat pada kalimat majemuk bertingkat di atas. Anak kalimat tersebut merupakan pengganti dari tempat Jogja. Jika keterangan tempat aslinya di gunakan, maka kalimat tersebut menjadi: “paman membawa oleh—oleh dari jogja”

  • Ibu baru pulang dari tempat dia bekerja

“Tempat dia bekerja” pada kalimat dia tas adalah anak kalimat yang memiliki fungsi sebagai pengganti keterangan tempat. Adapun keterangan tempat yang di ganti dari kalimat majemuk bertingkat di atas adalah kantor. Jika kalimat menggunakan keterangan tempat asli maka kalimat tersebut menjadi: “Ibu pulang dari kantor”

Itulah beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat dari jenis pengganti subjek, objek, predikat dan keterangan. Yang pastinya masih sangat banyak contoh kalimat majemuk bertingkat anak kalimat. Demikian pengertian, jenis dari kalimat majemuk bertingkat anak kalimat yang bisa kita sampaikan. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung, semoga bermanfaat.