Apa Yang Di Maksud Dengan Legenda Keagamaan Dan Contohnya  

Anda mencari info apa yang dimaksud dengan legenda keagamaan, dan contoh legenda keagamaan untuk menambah wawasan anda. KLIK DISINI!

Apa yang dimaksud dengan legenda keagamaan –  Legenda  adalah sebuah cerita atau hikayat prosa rakyat yang dipercayai mempunyai cerita sebagai kejadian yang benar – benar terjadi.  Dan legenda kerap dianggap sebagai sejarah beramai – ramai. Walaupun, karena tidak tercatat maka untuk cerita tersebut mengalami digresi sehingga kerap jauh berbeda dengan cerita aslinya. Maka dari itu, jika legenda akan dijadikan bahan untuk memulihkan sejarah maka legenda akan lebih baik bersih dari unsur yang memiliki ciri – ciri folklor. Untuk legenda ini sendiri adalah kisah atau cerita rakyat yang diyakini benar – benar terjadi yang kisahnya dikaitkan dengan tokoh sejarah. Dengan disertai dengan campuran keajaiban, kepandaian dan keistimewaan pemeran nya. Namun dengan kata lain legenda ini merupakan cerita rakyat yang mirip dengan mite. Yakni yang dianggap benar – benar terjadi tetapi tidak dianggap benar – benar terjadi tetapi tidak dianggap suci dan oleh empunya   cerita sebagai yang benar – benar terjadi.  Dan telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya.  Dan berbeda dengan mite, untuk legenda di tokohi oleh manusia ada kalanya mempunyai sifa6t – sifat yang luar biasa dan seringkali juga dihubungkan dengan mahluk gaib. Untuk peristiwa ini bersifat sekuler (keduniawian) dan memang sering dipandang sebagai sejarah kolektif. Oleh karena itu, untuk legenda seringkali di pandang sebagai sejarah kolektif (folkstory).

Apa Yang Dimaksud Dengan Legenda Keagamaan Untuk Menambah Wawasan

Seperti yang dibahas di atas, jika legenda ini memang tidak dituliskan sama sekali.  Hal ini, karena tidak tertulis maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga seringkali jauh berbeda dengan kisah aslinya.  Maka, jika legenda ini hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekontruksi sejarah maka legenda harus bersih dari unsur – unsur yang mengadung sifat – sifat folklor.  Untuk menambah pengetahuan anda mengenai legenda.  Berikut ini ada beberapa pengertian mengenai legenda menurut para ahli diantaranya:

  1. Menurut Yus Rusyana 2000

Menurut beliau mengatakan bahwa ciri – ciri legenda ini memang cukup banyak diantaranya:

  • Pelaku dan perbuatan yang dibayangkan benar – benar terjadi menjadikan legenda seolah – olah terjadi dalam ruang dan waktu yang sesungguhnya. Selain itu sejalan dengan hal itu anggapan masyarakat pun menjadi seperti itu dan melahirkan perilaku dan perbuatan yang benar – benar menghormati keberadaan pelaku dan perbuatan dalam legenda.
  • Dan latar cerita ini terdiri dari latar tempat dan latar waktu. Latar tempat biasanya ada yang disebut secara jelas dan juga ada yang tidak. Dan sedangkan untuk latar waktu biasanya merupakan waktu yang teralami dalam sejarah.
  • Terdapat hubungan tiap peristiwa dalam legenda yang menunjukkan hubungan yang logis.
  • Selain itu para pelaku dalam legenda dibayangkan sebagai pelaku yang betul – betul pernah hidup pada masyarakat lalu. Mereka itu merupakan orang yang terkemuka.  Dan dianggap sebagai pelaku sejarah juga dianggap pernah melakukan perbuatan yang berguna bagi masyarakat.
  • Selain itu ceritanya biasanya dihubungkan dengan peristiwa dan benda yang berasal dari masa lalu.  Misalnya peristiwa penyebaran agama dan benda – beda peninggalan seperti kuburan, masjid dan lain – lain.
  • Legenda merupakan sebuah cerita tradisional karena cerita tersebut sudah dimiliki masyarakat sejak dahulu.
  1. Menurut Alan dundes

Untuk jumlah legenda di setiap kebudayaan jauh lebih banyak dari pada mite dan dongeng.  Tentu saja hal ini disebabkan jika mite hanya memiliki jumlah tipe dasar yang terbatas.  Seperti penciptaan dunia dan asal mula terjadinya kematian. Akan tetapi legenda juga memiliki jumlah tipe dasar yang memang tidak terbatas. Seperti penciptaan dunia, dan asal mula terjadinya kematian.  Akan tetapi legenda memiliki jumlah tipe dasar yang tidak terbatas. Khususnya legenda setempat yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan legenda yang dapat mengembara dari satu daerah ke daerah lain. Yang di kenal dengan migratory legends. Apabila jika dibandingkan dengan dongeng, dongeng – dongeng yang telah berkembang sekarang ini kebanyakan versi dari dongeng yang telah ada.  Bukan merupakan dongeng yang baru, sedangkan untuk legenda dapat tercipta yang baru.

  1. Menurut moeis

Beliau menyatakan jika legenda juga bukan semata – mata cerita hiburan saja.  Akan tetapi lebih dari itu telah dituturkan untuk mendidik manusia serta membekali mereka terhadap ancaman bahaya yang ada dalam lingkungan kebudayaan.  Untuk legenda ini adalah cerita rakyat yang persediaannya paling banyak.  Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti karena legenda biasanya sifatnya migratoris.  Yakni dapat berpindah – pindah yang sehingga dikenal luas di daerah yang berlebihan.

  1. Menurut Danandaja 2002

Memiliki arti legenda bersifat sekuler keduniawian. Dan terjadi pada masa yang belum begitu lampau dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. Legenda memang sering dipandang tidak hanya merupakan cerita belaka namun juga dipandang sebagai sejarah kolektif.  Akan tetapi hal itu juga sering menjadi perdebatan mengingat cerita tersebut karena kelisannya telah mengalami distori.  Maka, jika apabila legenda akan dijadikan bahan sejarah harus dibersihkan dulu dari unsur – unsur folkornya.

Berikut ini ada beberapa ciri – ciri legenda yang perlu anda tahu diantaranya;

  1. Bersifat siklus

Yakni sekelompok cerita yang berkisar pada suatu tokoh atau kejadian tertentu. Misalnya seperti di jawa legenda legenda mengenai janji.

  1. Bersifat migration

Yakni dapat berpindah – pindah sehingga dikenal luas di daerah – daerah yang berbeda.

  1. Bersifat sejarah

Kolektif maksudnya sejarah yang banyak mengalami distori karena seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya.

  1. Bersifat sekuler

Yakni terjadinya pada masa yang belum begitu lampau dan tempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang.  Dan tokoh utama dalam legenda adalah manusia.

  1. Dianggap sungguh – sungguh

Dan oleh yang empunya cerita dianggap sebagai suatu kejadian yang sungguh – sungguh pernah terjadi.

Contoh Legenda Keagamaan Yang Perlu Anda Tahu

Legenda tangkuban perahu (sangkuriang) yang ada di jawa barat

Pada zaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja yang ada di jawa barat.  Yang bernama dayang sumbi. Dan ia memiliki seorang laki – laki yang diberi nama sangkuriang.  Dimana anak tersebut memang gemar berburu. Dan ia berburu ditemani oleh tumang, anjing kesayangan istana.  Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.  Dimana pada suatu hari, tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar buruan.  Membuat anjung tersebut di usirnya ke dalam hutan.  Dan saat kembali ke istana, maka sangkuriang menceritakan kejadian itu kepada ibunya. Hal ini mengakibatkan bukan main marahnya dayang sumbi begitu mendengar ceritanya.  Dan tanpa sengaja memukul kepala sangkuriang dengan sebuah sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka dan ia sangat kecewa dan pergi membara. Dan pada suatu hari sangkuriang ini minta pamit untuk berburu dan ia minta tolong daya sumbi untuk merapikan ikat kepalanya.  Dan ia kaget saat melihat bekas di kepala calon suaminya. Lalu persis seperti luka yang ada pada anaknya.  Dan dongeng ini pun dikenal dengan nama tangkuban perahu.