Mengetahui Analisis Kalimat Majemuk Campuran Dalam Bahasa Indonesia

Sedang mencari informasi analisis kalimat majemuk campuran dalam bahasa indonesia? Dapatkan informasi anda lebih jelas hanya di pewe.id. KLIK DISINI!

Analisis kalimat majemuk campuran – Dari kalimat majemuk sendiri tentu saja bukan menjadi salah satu hal yang asing lagi. Pengertian dari majemuk sendiri adalah banyak, sehingga makna dari kalimat majemuk sendiri adalah kalimat yang mana memiliki pola banyak atau dua pola bahkan lebih. Dimana dalam kalimat majemuk sendiri terdiri akan anak kalimat dan juga induk kalimat. Untuk menjadikan sebuah kalimat majemuk, anak kalimat dan induk kalimat akan di gabungkan dengan kata hubung (konjungsi). Kata hubung juga memiliki fungsi sebagai pembeda antara anak kalimat dan induk kalimat. Dari kata hubung sendiri memiliki kedudukan pada kalimat tunggal dimana sebagai anak kalimat. Sedangkan pada induk kalimat tidak lagi memiliki kata hubung. Dan perlu anda ketahui, kalimat majemuk sendiri terdiri dari beberapa jenis. Adapun diantaranya adalah kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran. Dan untuk artikel kali ini, kita akan membahas mengenai analisis kalimat majemuk campuran beserta ciri dan juga dengan contohnya.

Inilah analisis kalimat majemuk campuran yang dapat anda ketahui

Kalimat majemuk campuran bisa diartikan dengan gabungan kalimat majemuk atau campuran dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Dimana kalimat majemuk setara terdiri dari gabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang memiliki kedudukan yang sejajar atau sederajat. Sedangkan pada kalimat majemuk bertingkat adalah dua kalimat yang di hubungkan dengan konjungsi dengan memiliki kedudukan yang tidak setara atau tidak sederajat. Dan pada kalimat majemuk bertingkat sendiri terdapat induk kalimat dan anak kalimat. Yang mana anak kalimat pada kalimat majemuk bertingkat muncul karena adanya peluasan pola pada induk kalimat tersebut. Pada kalimat majemuk campuran pun akan terdiri dari minimal 3 kata tunggal. Yang mana dari 3 kalimat tunggal tersebut memiliki kedudukan yang berbeda—beda. Seperti salah satu fungsi dari kalimat tersebut adalah sebagai keterangan waktu. Dan konjungsi yang di gunakan pada kalimat majemuk campuran terdiri akan 3 kata. Yang mana berguna untuk menghubungkan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Pastinya itu analisis kalimat majemuk campuran secara singkat yang dapat kalian ketahui.

Pada analisis kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk campuran memiliki karakteristik / ciri—ciri. Pada dasarnya kalimat majemuk campuran minimal memiliki 3 karakteristik. Adapun karakteristik yang bisa anda ketahui adalah:

  1. Pada kalimat majemuk campuran terdiri dak 3 kalimat tunggal.
  2. Dari 3 kalimat yang di gunakan hingga menjadi kalimat majemuk campuran, setiap kalimat yang di gunakan memiliki kedudukan yang berbeda yang mana sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Bahkan salah satu kalimat pada kalimat majemuk campuran memiliki fungsi sebagai keterangan waktu.
  3. Dalam kalimat majemuk campuran terdiri akan 2 kata penghubung (konjungsi) juga bisa jadi lebih dari 2 konjungsi. Dan kata penghubung yang digunakan pada kalimat majemuk campuran akan setara dengan kalimat majemuk bertingkat.

Itulah beberapa karakteristik analisis kalimat majemuk campuran.  Dan kali ini juga perlu anda ketahui mengenai jenis—jenis dari kalimat majemuk campuran. Pada kalimat majemuk campuran terdapat 2 jenis kalimat. Adapun diantaranya adalah:

  1. Kalimat majemuk campuran dengan pola dua induk kalimat dan dengan satu anak kalimat

Contoh:

  • Ayah membatalkan berlibur ke luar kota (induk kalimat)
  • Ana tidak mengikuti acara seminar di sekolahan (induk kalimat)
  • Ibu Ana tiba—tiba di bawa ke ruang operasi (Anak kalimat)

“Ayah membatalkan berlibur ke luar kota dan anak terpaksa tidak mengikuti acara seminar di sekolah ketika ibu anak tiba—tiba di bawa ke ruang operasi”.

  1. Kalimat majemuk campuran dengan pila satu induk kalimat dan dua anak kalimat

Contoh:

  • Dari 30 murid kelas III-B di bagi menjadi 2 kelompok untuk mengisi acara yang sudah di rencanakan sekolahan (induk kalimat)
  • Kelompok 1 menampilkan drama musikal (anak kalimat)
  • Kelompok 2 menampilkan tari tradisional (anak kalimat)

“dari 30 murid kelas III-B di bagi menjadi 2 kelompok untuk mengisi acara yang sudah di rencanakan sekolah dengan ketentuan kelompok 1 menampilkan drama musikal sedangkan kelompok 2 menampilkan tari tradisonal”.

Mengetahui Contoh Dari Analisis Kalimat Majemuk Campuran

Mengenai pembahasan di atas adalah analisis kalimat majemuk campuran, karakter dan juga jenis dari kalimat campuran. Dan untuk pembahasan kali ini adalah mengenai dari contoh kalimat campuran namun tidak secara lengkap. Agar pembaca lebih mudah memahami artikel ini maka pembaca bisa memperhatikan dengan beberapa contoh pada kalimat majemuk campuran. Adapun beberapa contoh tersebut adalah:

  1. Ibu sedang berbelanja ke pasar dan Ana sedang mengerjakan PR di kamarnya ketika ayah sudah sampai di rumah setelah pulang kerja.
  2. Para petani cabai mengalami gagal panen dan banyak kerugian yang di dapatkan yang di sebabkan curah hujan yang tinggi dan hama yang banyak berkembang biak.
  3. Loma mewarnai tingkat SD di batalkan secara terpaksa karena banjir dadakan yang terjadi kemarin senin yang mengakibatkan banyak peserta lomba tidak dapat hadir dan mengikuti lomba tersebut.
  4. Ardi tidak akan putus sekolah jika sang ayah masih hidup dan ibu tidak menikah lagi dengan laki—laki lain.
  5. Kakak memutuskan untuk tidak bersekolah karena ayah meninggal dunia sehingga kakak harus menggantikan ayah sebagai tulang punggung keluarga.
  6. Buah mangga kuweni adalah salah satu buah yang memiliki aroma yang harum akan tetapi buah mangga kuweni tetap identik dengan buah mangga dengan rasa manis dan asam.
  7. Lina memiliki hidup penuh dengan cobaan karena sang ibu meninggal dunia saat ia berumur 6 tahun dan memiliki seorang ayah yang sedang sakit sehingga Lina bisa tumbuh dengan pribadi yang tegar, dewasa dan mandiri melebihi umumnya.
  8. Tanaman padi sering kali dijadikan perumpamaan akan sikap rendah hati sebab semakin lebat buahnya dan semakin berisi maka daunnya semakin merunduk.
  9. Musim hujan biasanya terjadi pada bulan September – April dan musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April – Agustus Akan tetapi terkadang jadwal tersebut tidak terjadi secara teratur.
  10. Ibu mengatur ulang pekarangan rumah dan mengecat seluruh dinding rumah agar rumah kami terlihat lebih rapi dan cantik saat acara pernikahan ku.
  11. Sekolah sering kali mengadakan kegiatan di luar ruangan seperti berkemah dan lomba antara kelas secara berkala dengan tujuan agar siswa meningkatkan kemampuan diri dan tidak hanya fokus pada kecerdasan tetapi juga dalam kecerdasan bersosial.

Walaupun pada kalimat majemuk campuran memiliki lebih banyak pola kalimat, akan tetapi jika di bandingkan dengan jenis majemuk lainnya tentu saja tidak menjadi hambatan untuk kita bisa memahaminya. Dimana kita bisa mengetahuinya memalui analisis kalimat majemuk campuran serta mempelajari lebih lanjut melalui contoh yang sudah di berikan. Semoga artikel mengenai analisis kalimat majemuk campuran, karakteristik, jenis dan contoh bisa bermanfaat.