4 Pengertian Dan Macam—macam Kalimat Majemuk Beserta Contohnya

Ingin tahu informasi mengenai 4 pengertian dan macam—macam kalimat majemuk beserta contohnya? Dapatkan informasi anda dengan mudah KLIK DISINI!

4 pengertian dan macam—macam kalimat majemuk beserta contohnya – Dalam sebuah kalimat terdiri akan 2 jenis yang mana kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Dimana untuk kalimat tunggal sendiri adalah kalimat yang terdiri dari 1 pola kalimat. Yang mana terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan juga bisa di lengkapi dengan objek atau keterangan. Seperti contoh untuk kalimat tunggal adalah kaka berlari. Itulah pengertian secara singkat mengenai kalimat tunggal. Dan artikel kali ini akan membahas lebih jelas mengenai kalimat majemuk. Di bawah ini kita akan menguraikan mengenai macam—macam kalimat majemuk beserta dengan pengertian dan contohnya. Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki 2 pola kalimat bahkan juga lebih. Kalimat mejemuk terdiri dari induk dan juga dengan anak kalimat. Untuk membedakan anak kalimat dan induk kalimat majemuk bisa anda ketahui dari konjungsi-nya. Dimana untuk induk kalimat tidak memiliki konjungsi di dalamnya sedangkan untuk anak kalimat memiliki konjungsi di dalamnya. Dan tahukah anda setiap kalimat majemuk pun memiliki kata penghubung yang berbeda—beda. Maka dari itu kalimat majemuk pun terdiri dari 4 macam. Dimana ada kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapat, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran. Agar lebih jelas, kali ini kita akan membahas satu persatu dari 4 pengertian dan macam—macam kalimat majemuk beserta contohnya.

Mengetahui 4 Pengertian Dan Macam—Macam Kalimat Majemuk Beserta Contohnya

Kali ini kita akan membahas mengenai macam—macam dari kalimat majemuk beserta dengan contohnya. Adapun diantaranya adalah:

  1. Kalimat majemuk setara (Koordinatif)

Kalimat majemuk setara (koordinatif) merupakan kalimat majemuk dengan gabungan dari dua atau lebih klausa yang mana dengan kedudukan yang setara / sederajat.

Berdasarkan pola dari kalimat majemuk setara pun terdiri dari 3 jenis, diantaranya adalah:

  • Kalimat majemuk setara sejalan, dimana kalimat ini terdiri dari beberapa kalimat tinggal yang mana kondisi atau situasinya juga sama.

Contohnya: Ayah pergi ke ladang, ibu pergi ke pasar, dan kakak pergi ke sekolah.

  • Kalimat majemuk setara berlawanan, Kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat namun dengan kondisi yang berlawanan antara satu dengan yang lainnya.

Contohnya: Mungkin dia memang terlihat cuek, namun sebenarnya dia orang yang sangat perhatian.

  • Kalimat majemuk setara sebab akibat, Kalimat yang terdiri akan beberapa kalimat, dimana kalimat yang satu menyatakan sebuah sebab sedangkan kalimat lainnya menyatakan sebuah akibat.

Contohnya: Aky tidak pergi ke sekolah pagi tadi, karena aku sedang sakit dan harus istirahat.

Berdasarkan kata hubung yang di gunakan, kalimat majemuk setara terdiri dari 5 jenis yaitu:

  • Kalimat majemuk setara penjumlahan atau penggabungan dengan kata hubung “Dan”.

Contohnya: Kakak dan adik di beri tugas untuk menyapu halaman rumah.

  • Kalimat majemuk setara penegasan / penguatan dengan kata hubung “Bahkan”.

Contohnya: Jangankan untuk menjenguk, bahkan menanyakan kondisi ku saat sakit pun tidak pernah

  • Kalimat majemuk setara pemilihan dengan kata hubung “Atau”

Contohnya: Kau bisa memilih sekolah yang kau inginkan, di dalam negeri atau di luar negeri.

  • Kalimat majemuk pertentangan dengan kata hubung “tetapi” dan “melainkan”.

Contohnya: Aku tidak senang tetapi juga tidak benci dengan dia.

  • Kalimat majemuk urutan waktu dengan kata hubung “kemudian”, “lalu”, dan “Lantas”

Contohnya: Tunggu sampai mendidih, kemudian masukkan semua sayuran yang sudah disiapkan.

  1. Kalimat majemuk rapatan

Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk yang mana gabungan dua atau lebih klausa / kalimat tunggal yang di rapatkan penggunaan dan penulisan dari bagian yang sama terdapat pada beberapa kalimat tunggal tersebut. Dan bagian kalimat yang mengalami perapatan dapat terjadi pada subjek, predikat dan juga objek. Cara yang di lakukan adalah menyebutkan atau menuliskan sebanyak satu kali subjek/predikat/objek yang sama dari beberapa kalimat tunggal tersebut. Berdasarkan dengan pola kalimat, kalimat majemuk rapatan terdiri dari 3 jenis, yaitu kalimat majemuk rapatan subjek, kalimat majemuk rapatan predikat, kalimat majemuk rapatan objek. Adapun beberapa contoh kalimat majemuk rapatan adalah:

  • Ana seorang pegawai negeri sipil

Ana seorang penulis novel terkenal

Ana adalah seorang pegawai negeri sipil dan penulis novel terkenal.

  • Aku suka kartun spongebob

Diah suka kartun spongebob

Aku dan diah suka kartun spongbob.

  1. Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang mana gabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal namun berbeda kedudukannya.

Berdasarkan dengan kata hubung (konjungsi) yang di gunakan, kalimat majemuk bertingkat terdiri dari 10 jenis, yaitu:

  • Kalimat majemuk bertingkat untuk menyatakan syarat kata hubung yang di gunakan jika, kalau, manakala, andaikata, asalkan.
  • Kalimat majemuk bertingkat menyatakan tujuan kata hubung yang di gunakan agar, supaya, biar.
  • Kalimat majemuk bertingkat menyatakan perlawanan sebab / penyebab kata hubung yang di gunakan sebab, karena, oleh karena.
  • Kalimat majemuk menyatakan akibat kata hubung yang di gunakan maka, sehingga.
  • Kalimat majemuk bertingkat menyatakan cara kata hubung yang di gunakan dengan, tanpa.
  • Kalimat majemuk bertingkat menyatakan alat kata hubung yang di gunakan dengan, tanpa.
  • Kalimat majemuk menyatakan perbandingan kata hubung yang di gunakan seperti, bagaikan, alih—alih.
  • Kalimat majemuk menyatakan penjelasan kata hubung yang di gunakan bahwa.
  • Kalimat majemuk bertingkat menyatakan kenyataan kata hubung yang di gunakan padahal.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:

  • Kamu pasti bisa asalkan kamu rajin belajar
  • Aku sengaja pulang kerja lebih awal agar aku bisa menemani istri periksa kandungan.
  • Penggalangan dana tersebut terpaksa di hentikan karena terjadi kebakaran di gedung tersebut.
  • Dia selalu menyembunyikan kenyataan bahwa ia adalah anaknya dari pemilik sekolahan ini.
  • Dalam kehidupan sehari—hari Rony berlagak seperti tidak memiliki apa-apa padahal sebenarnya dia adalah pengusaha sukses.
  1. Kalimat majemuk campuran (Koordinatif – subordinatif)

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Dimana kalimat majemuk campuran minimal terdiri dari tiga kalimat tunggal.

Berdasarkan predikatnya, kalimat majemuk campuran terdiri dari 2 jenis diantaranya:

  • Kalimat verba, kalimat majemuk yang predikatnya terdiri dari kata kerja

Contohnya: ibu memasak.

  • Kalimat nominal, kalimat majemuk campuran yang predikatnya terdiri dari kata benda, keadaan dan kata ganti.

Contohnya: Nia rajin dan disiplin.

Berdasarkan pengucapan, kalimat majemuk campuran terdiri dari 2 jenis diantaranya:

  • Kalimat langsung, Kalimat yang di tuliskan secara langsung perkataan dari seseorang yang mana menggunakan tanda petik.

Contohnya: Ibu berkata padaku, “Dimana kami menyimpan buku arisan ibu?”

  • Kalimat tidak langsung, Kalimat yang tidak mengutip ucapan dari seseorang secara langsung.

Contohnya: Ibu berkata padaku, dimana aku menyimpan buku arisan ibu.

Demikianlah pembahasan artikel 4 pengertian dan macam—macam kalimat majemuk beserta contohnya, semoga artikel ini bermanfaat.